Kesalahan dan Kelemahan iPhone 6 yang Dibeli Mahal Penggunanya
iPhone 6 series akan segera dijual di Indonesia dengan bundling Telkomsel, XL Axiata, dan juga Trikomsel, serta Erafone pada tanggal 6 Februari nanti. Tersebar dibeberapa wilayah kota besar seperti Jabodetabek, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Makassar dan Denpasar. Pilihan kapasitas yang tersedia mulai dari 16 GB, 64 GB, dan 128 GB dan untuk warna tersedia warna emas, perak dan abu-abu.
Sebelum Anda membelinya, baiknya Anda tahu sedikit banyak mengenai produk terbaru Apple ini. Situs recombu.com menyebutkan ada banyak hal yang seharusnya tidak ada pada iPhone 6 dan sedikit banyak membuat perangkat Apple ini kalah dalam kualitas dari produk Android, terutama buatan Samsung. Berikut kutipan lengkapnya.
iPhone 6 sangat mirip smartphone Android
Jika Anda bandingkan, iPhone versi lama jauh lebih original dan ‘bergaya’ dengan keanggunan bahan metal yang membungkus iPhone dengan kilaunya.Ditambah dengan sudut-sudut yang cenderung datar dan mempunyai banyak design yang original khas idealisme Steve Jobs.Namun kini iPhone 6 banyak mencontek design yang dipergunakan pada HTC, yaitu frame dengan lengkungan bundar.
Apalagi design iPhone 6 yang memanjang sangat tidak nyaman digenggam, namun yang menjadi kesalahan utama adalah iPhone 6 kehilangan ciri khasnya dan lebih mirip ponsel Android. Diperburuk dengan ketidakhadiran fitur Android terbaik, yaitu fitur tahan air.
Fitur terbaik di iPhone 6 telah lama ada di Android
Fitur-fitur yang disematkan ke dalam iPhone 6 sudah lebih dulu ada di Android, sebut saja diantaranya adalah layar yang besar, video chat, NFC, dan banyak lagi. Fitur yang paling mendekati teknologi Android terkini hanyalah OIS yang ada pada iPhone 6 Plus yang lebih mahal, padahal di Nokia Lumia 830, OIS telah lama ada dan harganya juga murah. Saat ini Android telah mempergunakan wireless charging, tapi di iPhone 6 belum ada fitur tersebut. Yang lebih memalukan, iPhone 6 hanya dibekali dengan Cat 4 LTE, padahal Android seperti LG G3 telah mengusung Cat 6 LTE yang mampu memberikan akses berkecepatan 300Mbp.
Suara yang biasa-biasa saja
Apple mungkin lupa berinovasi di sisi audio, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya High-Res Audio Support, atau dukungan terhadap audio kualitas tinggi. Tentu saja dalam hal ini iPhone 6 kalah dengan Xperia Z3 yang telah membawa High Res audio support yang meningkatkan kualitas audio.Sementara Noise Cancellation membuat suara yang Anda dengarkan bebas noise.
Tak ada memory card
Sejak jaman dahulu tidak pernah ada slot Memory Card pada semua produk iPhone, begitu pula pada iPhone 6. Memang ada varian iPhone 6 yang membawa internal memory 128 GB, namun perlu diingat tak semua orang butuh kapasitas sebesar itu dan tak semua orang mampu membayar harganya yang mahal.
Layar iPhone 6 hanya kelas menengah
Memang benar bahwa layar iPhone 6 sudah Full HD, namun kepadatan pikselnya hanya 326. Tentu saja hal ini tak sesuai dengan klaim mereka bahwa layar mereka adalah yang terbaik, sementara LG G3 menawarkan layar dengan kepadatan piksel mencapai 538ppi, menyajikan gambar yang luar biasa tajam
iPhone 6 terlalu mahal
Nah inilah yang paling fatal, para penguna iPhone 6 dipaksa membayar mahal untuk kesalahan dan kelemahan iPhone 6 yang mereka beli. Belum lagi nanti akan ada biaya bulanan dari operator seluler yang di bundling dengan iPhone 6 ini di Indonesia, yaitu Telkomsel. Dengar-dengar harganya tidak akan banyak bedanya dengan harga di singapura yaitu sekitar 9 juta untuk iPhone 6 dan 11 jutaan untuk yang iPhone 6 plus. Tapi untuk gengsi, ya okelah. (Tedi)
Baca juga artikel:
ZTE Speed, Android Sejutaan dengan Snapdragon 410
Samsung Galaxy E7, Mesin 64 Bit Layar Super AMOLED
Mito Fantasy Note A30, Layar 6 Inci Berlapis Gorilla Glass 3
