Awal bulan ini Niantic dan Nintendo menghadirkan update besar untuk game Pokemon Go. Sebelumnya Niantic merilis dua fitur baru yakni Trading dan PvP battle, pengembang game mobile ini juga mengumumkan menghadirkan update besar pada pertengahan bulan ini.
Bahkan dalam update terbaru Pokemon, dipastikan akan menghadirkan banyak monster baru, gameplay yang kian seru hingga item baru. Selain itu dalam update besar ini, para Pokemon juga memiliki lebih banyak kesempatan untuk evolve atau berubah. Sayangnya, menurut beberapa laporan pengguna, ada beberapa celah bug yang cukup serius dalam game mobile ini.
Tidak tanggung-tanggung, bug yang terdapat dalam update Pokemon Go terbaru memungkinkan pemain untuk menetaskan telur pokemon tanpa harus berjalan kaki dalam jarak tertentu. Hal ini tentu menguntungkan sekaligus merugikan para pemain. Pasalnya keseruan game Pokemon GO menjadi berkurang. Padahal pengembang sengaja membuat game ini untuk mengajak para pemain pengguna smartphone bergerak, bertualang ke luar rumah.
Bug Pokemon GO ini diperkirakan berasal dari sistem GPS yang ada dalam game. Sistem GPS dalam game Pokemon GO sebelumnya memang sudah dikenal sangat tidak akurat. Dan sayangnya update yang dihadirkan selalu menambah parah kerusakan sistem GPS ini. Tidak heran, ada beberapa Pokemon harus mencari pokomen ke tempat-tempat yang tidak masuk akal.
Beberapa pemain Pokemon GO mengatakan bahwa sering mengalami GPS error, dimana ada kesalahan teknis yang membuat lokasi pemain menjadi berada jauh dari lokasi yang sebenarnya. Ketika pemain bergerak sedikit, GPS akan melakukan perhitungan ulang dan hasilnya seringkali juga menimbulkan efek kesalahan posisi yang cukup jauh pula.
Alhasil, sistem dalam Pokemon GO telah menganggap pemain berjalan kaki dengan jarak yang jauh. Hal ini mengakibatkan telur Pokemon bisa menetas dengan lebih cepat dan mudah. Beberapa perangkat smartphone juga diduga memiliki sistem GPS yang sering error saat digunakan bermain, sebut saja Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge hingga iPhone 5.
Sayangnya, hingga kini Niantic dan Nintendo belum melakukan perbaikan atau memberikan pernyataan terhadap bug ini. Namun, diperkirakan dalam update Pokemon Go bulan depan, masalah ini segera teratasi.
