Diperbaharui pada Jumat, 18 Oktober 2019 | 17:08

Review Samsung Galaxy A80, Tampilan Oke Tapi Kok Gitu?

Samsung Galaxy A80

Hadir kembali jajaran Samsung Galaxy A kita mulai dengan harga Samsung Galaxy A termurah yakni Galaxy A30 kemudian mengalami peningkatan spesifikasi dan fitur minor pada versi A40 dan A50. Berlanjut dengan menyempurnakan kalimat 'hp murah spesifikasi dewa' dengan kehadiran Samsung Galaxy A70.

Kini dengan hadirnya Samsung Galaxy A80, seolah menjadi awal baru dari generasi hp murah spesifikasi dewa Samsung menjadi pesaing hp terbaru di kelas high end dari jajaran Galaxy A.

Mengusung kamera pop-up berputar yang tidak biasa jika dibandingkan hp kamera pop up lainnya. Namun Galaxy A80 tetap hadir sebagai handset 'terjangkau'. Ini menghadirkan perpaduan fitur menarik yang melintasi batas antara harga terjangkau dan rasa dari hp kelas premium.

A80 milik Samsung ini termasuk perangkat baru yang unik, cukup menarik perhatian di penguji untuk segera mengulas tuntas kehebatannya. Samsung Galaxy A80 juga menghadirkan serangkaian komposisi fitur yang sesuai dengan banderol harga Samsung Galaxy A80 murah.

Hasilnya, penambahan fitur yang terjadi menjadi gimmick sukses untuk Galaxy A80. Pertanyaanya, sepadankah dengan harga yang ditawarkan? Meskipun menjadi bagian dari jajaran Samsung Galaxy A yang merupakan daftar hp murah Samsung, harga Galaxy A80 ditempatkan pada batas atas pasar kelas menengah.

Desain

Samsung A80

Samsung Galaxy A80 adalah perangkat yang tebal, baik dari segi ukuran dan berat, dan mungkin tidak bagus untuk seseorang yang menginginkan ponsel gesit yang mudah dipegang di satu tangan.

Memiliki bobot 220g, Galaxy A80 adalah salah satu hp terberat yang pernah penguji coba, tapi tetap Huawei Mate 20 hadir dengan bobot lebih berat dengan 232g. Meski demikian masih banyak hp dengan bobot berat diluar sana yang belum direview oleh Pricebook.

Sebagai perbandingan, Galaxy A50 hadir dengan berat 166g yang relatif mungil. Untuk dimensi, perangkat ini memiliki ukuran 165,2 x 76,5 x 9,3mm. Tidak lebih besar jika dibandingkan dengan ponsel lain. Ponsel ini memiliki fasilitas layar sebesar 6,7 inci.

Galaxy A80 benar-benar terasa seperti perangkat kelas atas dengan balutan layar Gorilla Glass pada punggungnya. Selain itu, bingkai logam membuatnya serupa dengan hp premium layaknya iPhone atau Galaxy S10 yang paling mahal.

Anda akan menemukan tombol power di sebelah kanan, dan volume di sebelah kiri. Memiliki tombol-tombol ini di sisi yang berlawanan dari ponsel adalah sesuatu yang terus dipertahankan oleh produsen asal Korea Selatan ini. Kekurangannya adalah sulit untuk menjangkau keduanya, terutama ketika akan melakukan screen shot.

Ada port USB-C di bagian bawah perangkat, bersama dengan speaker down-firing tunggal. Tidak ditemukan adanya port jack headphone 3.5mm, jadi wajib bagi Anda untuk memiliki perangkat nirkabel.

Layar

Galaxy A80

Jika ada bertanya apa yang dapat diandalkan dari ponsel Samsung selain hasil kamera yang bagus adalah layar berkualitas tinggi. Beruntungnya, Samsung Galaxy A80 mengusung layar dengan tampilan yang sangat bagus untuk dilihat.

Menggunakan teknologi layar Super AMOLED, hp baru Samsung Galaxy A80 ini mampu menghasilkan rasio kontras tinggi dan warna-warna cerah. Galaxy A80 menjanjikan pengalaman menonton yang luar biasa, dan tingkat kecerahan maksimal.

Ada berbagai fitur dalam menu pengaturan yang memungkinkan Anda menyesuaikan kualitas layar dengan preferensi khusus Anda. Seperti menambahkan filter cahaya biru atau mode gelap, atau mengubah warna RGB layar.

Penguji mencoba untuk mengaktifkan mode Vivid di menu pengaturan. Seperti namanya, pengaturan ini membuat warna lebih cerah, meskipun mungkin sedikit kurang alami. Tetapi pada dasarnya pengaturan ini mampu membuat game dan media lebih menarik.

Selain itu, bezel tipis minimalis bahkan nyaris tidak ada membuat tampilan elegan yang dimiliki Galaxy A80 menjadi lebih luas dan menawan. Hal ini yang menjadikan Samsung cukup digandrungi sebagai hp multimedia baik untuk menonton film ataupun main game.

Jika ada satu hal yang mungkin sedikit tidak menarik tentang tampilan adalah ukuran layar sebesar 6,7 inci. Kalau ini, mungkin penguji pribadi yang kurang terlalu suka dengan hp layar besar. Hal ini berkaitan dengan penggunaan dan kenyamanan, terlebih jika tangan Anda tidak terlalu besar.

Tapi tetap menarik karena ada mode satu tangan yang dapat Anda aktifkan. Sayangnya seperti yang Anda ketahui, mode ini dipastikan membuat tampilan layar yang dapat dilihat menjadi kecil dan menyisakan layar hitam yang lebih besar.

Daya tahan baterai

Anda mendapatkan baterai 3,700mAh di Samsung Galaxy A80. Mungkin terdengar seperti cukup, tetapi dalam prakteknya itu kurang dari cukup. Selama penggunaan telepon sedang, baterai cukup kuat selama seharian penuh.

Bahkan masih tersisa 10% untuk hari esok. Tetapi jika Anda menggunakannya untuk hal yang berat, dipastikan Anda harus berada dekat dengan colokan listrik atau powerbank. Mari cari tahu apa saja yang paling menguras baterai Galaxy A80. Pertama ada layar AMOLED yang cerah dan besar yang membutuhkan daya besar untuk kerja motornya.

Kemudian berikutnya, Pricebook coba cari tahu lebih lanjut dengan memutar video 90 menit saat layar menyala dengan kecerahan maksimal ditambah Wi-Fi aktif dan sinkronisasi akun di latar belakang.

Dengan cara tersebut, penguji ingin melihat seberapa jauh persentase baterai turun dari 100%. Benar saja, Galaxy A80 mengalami penurunan daya baterai hingga 12%. Sebagai perbandingan, Google Pixel 3a turun 16%, sedangkan Huawei P30 hanya kehilangan 7%.

Meski begitu, penguji bisa menyatakan Galaxy A80 mungkin masih mendapat skor yang rata, terlebih hp ini merupakan perangkat Samsung yang dapat diandalkan untuk memutar konten tanpa membunuh baterai.

Masih bisa dimasukan dalam kategori bagus terlebih perangkat ini dibekali dengan pengisian daya cepat 25W Samsung. Setelah mencolokkan telepon hanya untuk waktu singkat, persentase baterai meningkat, dan hanya butuh 40 menit untuk mengisi daya baterai dari 0% hingga 50%.

Termasuk cepat dan sangat berguna bagi Anda yang tidak punya banyak waktu untuk menunggu baterai terisi dengan lama.

Kamera

Galaxy a80

Sekarang saatnya membahas bagian paling menonjol dari Galaxy A80, yakni bagian kamera pop-up rotating. Tentunya ini merupakan wujud pop up camera baru yang menyenangkan. Paling tidak, Anda bisa mendapatkan resolusi terbaik dibanding hp Pop Up Camera lainnya seperti OnePlus 7 Pro atau Oppo Reno 10x Zoom .

Sayangnya, pop-up jenis rotasi ini entah kenapa bekerja agak lambat. Mungkin dikarenakan cara kerjanya yang tidak sesimple hp kamera pop up lain. Selain harus dinaikkan, pengguna juga harus menunggu kamera berputar.

Kekurangan berikutnya ada pada panel yang terasa seperti sebuah magnet untuk para debu. Setiap kali penguji menguji dan mengeluarkan kameranya, penguji harus menyeka debu terlebih dahulu.

Kekurangan lain dan yang lebih penting, bagian kamera rotasi justru terasa agak rapuh. Entah kenapa, kamera yang dimiliki A80 justru mudah digoyang-goyangkan meski dalam kondisi sebagai kamera belakan dalam casingnya. Terlebih ketika bertindak sebagai pop up camera, Anda dapat dengan mudah membalik dan mengotak-atik panel kamera yang berputar.

samsung galaxy a80

Bagusnya, Samsung menjadikan catatan tersebut sebagai tindakan pencegah kerusakan. Sehingga ketika kamera terguncang atau dengan sengaja diputar balikan secara otomatis aplikasi kamera akan tertutup, tapi bagaimana keadaan kamera itu sendiri?

Bisa jadi, karena kekurangan tersebut, kamera akan sangat mudah tersangkut di tengah jalan ketika memutar. Bahkan mungkin saja pengguna akan memutar panel ini secara manual hanya untuk kembali normal nantinya.

Ketika panel kamera pop-up turun, ada rasa getaran seolah-olah rongga kamera sangat longgar. Dan ini jauh dari pertanda baik pada sebuah smartphone yang seharusnya mampu bertahan bertahun-tahun.

Samsung Galaxy a80

Yang pasti, jangan main-main dengan bagian kamera jika tidak ingin cepat rusak. Selama melakukan review, penguji agak berhati hati menggunakan bagian pop-up karena melihat kelemahan yang ada. Tapi, meski demikian hasil yang dibuat oleh kamera penerus Galaxy A ini cukup memukau.

Kamera utama Samsung Galaxy A80 adalah 48MP f / 2.0, dan digabungkan dengan 8MP f / 2.2 dengan lensa ultra-lebar dan kamera 3D Time-of-Flight (ToF) f / 1.2 yang digunakan untuk ketajaman Depth of Field guna mendapatkan hasil yang lebih baik.

Mari kita mulai dengan kamera ketiga, lensa ToF, sangat berguna untuk menambah tingkat ketajaman dengan tambahan nuansa blur, latar belakang bokeh dalam mode Fokus Live. Sederhananya, potret yang dihasilkan berhasil jadi gambar terbaik jika dibandingkan dengan smartphone lain dalam hal tingkat bokeh yang sesuai. Kamera ini mampu mengkondisikan latar belakang yang tidak buram menjadi terlihat buram dengan halus tanpa ada kesan buatan.

Kamera ToF menggantikan lensa telefoto yang biasa didapatkan pada sebagian besar ponsel cerdas. Jadi melakukan zooming bukanlah pilihan utama saat menggunakan Galaxy A80. Tidak ada zoom optik, hanya digital, sehingga gambar menjadi buram dengan cepat ketika Anda mencoba untuk memperbesar.

Kamera kedua adalah lensa ultra-wide, dan sekali lagi penguji terkesan dengan hasil gambar yang diambil. Sisi tepinya jelas mini distorsi , terlebih jika perbandingannya adalah hasil gambar smartphone dengan fitur ultra-wide lainnya.

Kamera utama yang tersedia memiliki hasil tangkapan warna sangat bagus - langit biru, kaos hijau, lilin biru tua semua terlihat semarak tanpa tampak buatan, bahkan ketika optimasi pemandangan dimatikan.

kamera galaxy a80

Sisi buruknya, pemandangan malam menghasilkan gambar yang mungkin saja merupakan foto normal yang diambil dalam kegelapan, tetapi dengan kecerahan yang muncul. Detailnya tidak terlihat jelas, dan sebagian besar bentuk bahkan tidak dapat terpapar.

Optimasi berlaku pada perubahan warna lebih cerah, masih kurang halus jika dibandingkan dengan perangkat milik Huawei. Selain itu, butuh waktu yang cukup lama untuk mengenali sebuah objek terutama saat malam hari, dan ini jadi penghalang bagi kalian yang ingin memotret cepat menggunakan hp Samsung Galaxy A80.

Secara umum foto-foto yang dihasilkan bagus, sesuai dengan ciri khas device Samsung pada umumnya. Hanya saja, mungkin untuk menghasilkan gambar terbaik perlu kesabaran terhadap sentuhan kameranya.

kamera samsung galaxy a80

Untuk Selfie, kalian mungkin lebih terbiasa dengan model notch ataupun pop up camera pada umumnya.Tetapi di Galaxy A80 kamera 'depan' dan 'belakang' sebenarnya sama, sehingga gambar yang diambil identik baik dari segi warna dan juga pengaturannya.

Meski menggunakan kamera yang sama, saat Anda memunculkan panel untuk mengambil gambar yang menghadap ke depan, aplikasi kamera memiliki lebih sedikit pilihan daripada ketika Anda mengambil gambar yang menghadap ke belakang.

Mode fotografi malam dan panorama menghilang sehingga Anda tidak dapat mengambil selfie dengan cahaya rendah, Anda juga tidak dapat memperbesar, dan tidak ada opsi pengoptimalan pemandangan.

Mungkin akan lebih baik jika mode serupa juga bisa ditampilkan pada aplikasi kamera saat mode selfie. Karena akan lebih bervariasi dan tentunya menjadi lebih beda dibandingkan yang lain.

Tapi tenang, beberapa opsi ternyata jadi lebih berguna, seperti mode selfie dengan ultra wide yang memungkinkan Anda memilih dari berbagai sudut tampilan tergantung pada berapa banyak orang dalam frame. Hal ini memberikan Anda kustomisasi yang lebih baik daripada mode potret yang sering dilakukan.

Hasil Foto Samsung Galaxy A80

Selfie

selfie galaxy a80

 

Foto Kamera Belakang

kamera galaxy a80

Bokeh Galaxy A80

gambar bokeh galaxy a80

Interface

interface a80

Samsung Galaxy A80 hadir dengan Android 9, sistem operasi Android terbaru, dengan Samsung One UI menjadi skinnya. Seperti banyak antarmuka pengguna khusus, perubahan terbesar pada stok Android adalah estetika.

One UI hadir dengan skema warna yang tenang dan cerah, ikon persegi dan bundar, serta penekanan yang lebih besar pada widget daripada UI lainnya. Terlihat ramai seperti sedikit kekanak-kanakan, tapi tentu saja tidak norak atau seram seperti UI lain.

Selain itu, penekanan Samsung pada penyesuaian dalam hal widget, ukuran ikon, dan opsi navigasi, terasa seperti kembali ke Android sesungguhnya, jauh lebih menarik daripada iOS, dan itu membuat penguji senang.

Penguji tentu saja punya banyak waktu untuk menghargai penampilan perangkat lunak, karena penguji menghabiskan waktu lama menatapnya sambil menunggu berbagai jenis file yang di download untuk membantu penguji bekerja. Ini karena A80 terasa agak lambat untuk digunakan. Anda mungkin bisa menyalahkan chipset untuk itu.

Membuka dan menutup aplikasi memakan waktu sedikit lebih lama daripada pada ponsel lain, terutama aplikasi kamera, yang tampak seperti tidak ingin dibuka penguji. Menyalakan handset juga membutuhkan waktu lebih lama dari yang kita inginkan.

Pembaca sidik jari pun kurang responsif, bahkan tak jarang hingga tidak mengenali ibu jari penguji ketika dicoba untuk menghidupkan perangkat, dan penguji sering harus mencoba membuka telepon beberapa kali sebelum akhirnya bekerja dengan baik.

Meski harus melakukan percobaan berulang, pada akhirnya penguji tetap bisa memanfaatkan fitur fingerprint bawaan Samsung Galaxy A80 tanpa harus masuk melalui pin atau pola. Masalah lain yang penguji miliki dengan telepon adalah jaringan atau koneksi yang sering kali tidak berfungsi.

Ini tentu mudah diperbaiki dengan melakukan restart pada jaringan data. Tetapi itu menjadi gangguan cukup serius, terlebih ketika sedang berurusan dengan hal penting. Penguji beberapa kali kehilangan sinyal, bahkan ketika menggunakan jaringan WiFi sekalipun.

Dan itu terjadi pada jarak yang sangat pendek, secara sengaja penguji juga membandingkannya dengan hp lawas yang digunakan penguji Motorola G5S Plus. Hasilnya range yang dimiliki A80 kalah jauh dengan G5S, entah kenapa ini terjadi mungkinkah masalah firmware atau terkait dengan One UI Samsung yang belum sempurna.

Satu gangguan terakhir, Keyboard emoji jauh lebih sulit untuk diakses di Galaxy A80 daripada ponsel lainnya. Anda harus mengotak atik menu kedua pada keyboard yang tersedia tanpa adanya shortcut. Untuk hp yang ditargetkan bagi kaum muda, ini sama sekali tidak masuk akal.

Musik, film, dan permainan

galaxy a80 game

Salah satu daya tarik utama dalam memiliki tampilan besar. Layarnya sangat bagus untuk menonton konten dan bermain game, oleh karena itu sepatutnya bahwa bermain game di Samsung Galaxy A80 sangat cepat.

Seperti yang telah penguji katakan, Galaxy A80 terasa agak lambat untuk digunakan, tetapi ketika penguji memuat game, kinerja yang lamban ini lenyap - di PUBG Mobile, permainan tersebut default ke pengaturan grafis tertinggi, ARK: Survival Evolved berlari tanpa gameplay yang lamban seperti biasanya, dan masih banyak lagi game yang penguji mainkan bisa saja berjalan di ponsel premium.

Ini memberi tahu penguji bahwa Samsung mengoptimalkan Galaxy A80 untuk bermain game. Mungkin ini salah satu dari sedikit cara untuk membuat ponsel terasa premium selain tampilannya.

Galaxy A80 juga bagus untuk menonton film dan acara TV berkat layarnya yang berkualitas tinggi, namun penguji memiliki masalah yang biasa muncul ketika volume dan tombol power berada di sisi berlawanan dari perangkat. Contohnya seperti ketika penguji bersandar dengan perangkat berada di kedua tangan secara tidak sengaja mematikan layar ketika ingin mengubah volume hanya karena lupa.

a80 game

Ada juga masalah pada handset yang memiliki loudspeaker down-firing tunggal, yang dapat dengan mudah ditutup jika Anda memegang telepon dengan cara yang salah. Bahkan, pengeras suara mungkin merupakan kata yang salah untuk pengeras suara A80, karena volume maksnya sangat rendah ketika memutar musik dengan keras, tentu sangat kalah dengan hp polyponic.

Ketika penguji memutar volumenya secara maksimal dan meletakkan telepon di tengah ruang tamu, penguji tidak perlu berjalan terlalu jauh agar detail lagu tidak terdengar, kualitas musik juga tidak bagus.

Masalah utama dengan menggunakan Galaxy A80 sebagai perangkat musik juga muncul dari widget yang terkadang sulit digunakan untuk memutar musik saat bepergian, terutama saat tombol terkunci untuk sekedar menekan play.

Selama satu jam berjalan, di mana penguji meletakkan A80 di saku penguji dan mendengarkan musik yang diunduh dari Spotify menggunakan headphone Sony WH-1000XM3 , penguji mengalami masalah berikut: volume meningkat ke level maksimal tanpa input penguji, musik akan berhenti tanpa alasan, ketika penguji mencoba melompati satu lagu, banyak yang akan terlompati.

Bahkan, terkadang tombol widget tidak membaca sentuhan penguji sehingga penguji tidak dapat melewati lagu (atau kembali ke lagu yang telah dilompati), dan kemudian pada akhir perjalanan penguji ketika penguji ingin menghentikan lagu untuk menghentikan pemutaran musik secara bersamaan, musik akan berhenti selama satu nanosecond sebelum memulai lagi, tidak peduli berapa kali penguji mencoba untuk menghentikannya sangat tidak nyaman dan cukup membuat frustasi.

Sebagian besar masalah ini direplikasi dalam pengaturan lain, dan itu menghalangi penguji untuk menggunakan Galaxy A80 sebagai pemutar musik portabel.

Performa

Samsung Galaxy A80 berjalan pada chipset Snapdragon 730 dan merupakan salah satu prosesor Qualcomm terbaru yang diarahkan untuk pasar kelas menengah.

Dalam praktiknya, Galaxy A80 terasa lambat untuk digunakan, dan bisa jadi karena chipset kelas menengah ini. Ketika penguji menempatkan handset melalui tes benchmark, ia mengembalikan skor multi-core 6.903 - yang jelas-jelas menengah.

Seperti yang telah penguji nyatakan sebelumnya, telepon terasa lambat , terutama ketika menggunakan aplikasi kamera, dan Anda dapat menemukan pengalaman smartphone yang lebih tajam di banyak pesaing A80.

Samsung meluncurkan Galaxy A80 sebagai ponsel yang bagus untuk audiens yang lebih muda, tetapi dengan ukurannya yang besar dan kamera tingkat menengah, itu sebenarnya tidak berguna bagi orang dengan tangan kecil. Sebaliknya, ini mungkin lebih menarik bagi orang-orang tidak akan bosan dengan kebaruan kamera pop-up.

Selain kamera pop-up berputar yang menyenangkan, dan layar berkualitas tinggi yang Anda dapatkan sebagai hasilnya, Samsung Galaxy A80 tidak memiliki terlalu banyak fitur yang mengesankan.

Kriteria Spesifikasi
Nama Produk Galaxy A80 RAM 8GB ROM 128GB
Kategori HP Smartphone
Brand Samsung
OS Android
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB
Jumlah Core Octa Core
Kecepatan CPU 1.8 GHz
Dimensi 165 x 76.5 x 9 mm
Berat 219 g
Material 3D glass and metal body
Ukuran Layar 6.7 inch
Screen Resolution 2400 x 1080 Pixel
Technology Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Wi-Fi 802.11 a / b / g / n / ac, Mobile Hotspot
Resolusi Kamera Belakang 48 MP
Kapasitas Baterai 3700 mAh
OS Version 9
Detail Prosesor Snapdragon 730
Resolusi Kamera Utama Lainnya 8, TOF 3D Camera MP
Dual Kamera Belakang Ya
Resolusi Kamera Depan 2 8 MP
3.5mm Jack Ya
Version Detail Pie
Prosesor Qualcomm
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

Kelebihan

  • Pop-up baru
  • Kamera berputar
  • Layar berkualitas tinggi
  • Pengisian cepat (Quick Charge)

Kekurangan

  • Sistem bekerja lambat saat digunakan
  • Kamera mudah goyang
  • Koneksi data tidak dapat diandalkan
Like us!
Imam Ali

Content Writer

1633 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.