Meizu 16th Series, C9, dan M6T Segera Meluncur ke Indonesia
Lama tak terdengan gaungnya, Meizu kembali akan meluncurkan smartphone terbarunya di Indonesia. Hal ini diungkap oleh Nika, Marketing & Branding Meizu Global, saat dijumpai Pricebook di salah satu rumah makan di Jakarta.
“Ya, kami sudah tidak sabar untuk mengenalkan Meizu 16th series, Meizu C9 dan Meizu M6T untuk fans kami di Indonesia dan juga masyarakat luas,” ujarnya.
Dijelaskan oleh Nika, ketiga smartphone terbaru dari Meizu akan resmi dirilis pada 15 Oktober mendatang bersama dua aksesoris lainnya, yaitu “POP” wireless earphone, yang diklaim menghasilkan suara yang bagus serta ketahanan yang luar biasa karena earphone ini anti keringat dan air
Bicara mengenai harga, Nika tidak memberikan angka pastinya, menurutnya, Meizu 16th series sebagai smartpone flagship, nantinya dijual dikisaran Rp 6 jutaan, sementara dua rekannya, M6T dan C9 bermain di kelas satu jutaan.
“Indonesia terpilih menjadi negara pertama dalam peluncuran Meizu C9. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada pangsa pasar ponsel di Indonesia karena kita bisa melihat bentuk ponsel pintar itu lebih dulu dibanding negara lainnya. Harapan terbesarnya adalah semoga banyak pecinta ponsel pintar beralih memakai Meizu seperti slogan dari Meizu sendiri yaitu “Connect to Meizu”, “ terang Nika.
Sayangnya, pihak Meizu masih tertutup mengenai spesifikasi lengkap ketiga ponsel tersebut. Untuk Meizu C9, karena baru akan diluncurkan di Indonesia, bocoran yang kami dapat bahwa hp ini akan mengusung RAM 2GB dengan diagonal layar lebih kecil dari kedua rekannya.
Menelusuri situs resmi Meizu, spesifikasi Meizu 16th series terdiri dari layar 6 inch (2160 x 1080 pixels), menggunakan prosesor Snapdragon 845, dua kamera belakang 12 + 20MP, kamera depan 20MP, baterai 3010mAh, dan memiliki fingerprint di layar.
Spesifikasi Meizu M6T menurut GSMArena, menggunakan layar 5,7 inch, prosesor Mediatek MT6750, dual kamera 12MP + 2MP,dan memiliki kamera depan 8MP. Ini masih perkiraan, untuk spesifikasi resmi baru akan terungkap pada Senin mendatang saat ketiga smartphone tersebut resmi dirilis di Indonesia.
Kiprah Meizu di Indonesia
Brand asal Tiongkok ini pertama kali datang ke Indonesia secara resmi membawa Meizu M3 dan Meizu M3 Note di tahun 2016. Kedua smartphone dengan harga terjangkau tersebut memiliki spesifikasi menarik dan menggoda kala itu.
Misalnya saja M3 Note, saat diluncurkan, harganya hanya Rp 1,7 jutaan namun dilengkapi spesifikasi menarik seperti prosesor Helio P10 Octa-core, layar 5.5 inci Full HD, jaringan 4G LTE hingga teknologi Fingerprint sensor.
Merasa sudah memiliki fans yang loyal, Meizu kembali memboyong dua smartphone terbaik mereka ke Tanah Air di tahun 2017, yakni Meizu M5 (RAM 3GB) dan Meizu M5 Note (RAM 4GB). Meizu M5 merupakan ponsel dengan body mungil dengan kapasitas baterai besar, 4000mAh.
Sedangkan M5 Note, selain baterai besar, body metalnya juga menawan. Terbuat dari metal dengan presisi CNC yang tinggi dan 12 proses pembuatan yang membuatnya kokoh dalam genggaman dan tersedia dalam balutan warna Champagne Gold, Gray, Blue, dan Silver.
Di tahun 2018 ini, tepatnya April lalu, Meizu M6 yang dijual secara online laku terjual sebanyak 10 ribu unit hanya dalam waktu 30 menit. Sayangnya setelah kesuksesan ini, gaung Meizu malah kurang terdengar, tenggelam di tengah hiruk pikuk ramainya brand-brand baru yang hadir ke Indonesia, seperti Pocophone dan Realme.
“Setelah M6, hampir 6 bulan kami tidak mengeluarkan ponsel terbaik kami, namun bukan berarti kami hanya diam saja melihat pesaing kami mengambil ceruk pasar yang sudah diraih dengan susah payah. Kami lakukan banyak perbaikan, khususnya di internal kami,” terang Nika.
Nika menambahkan, pihaknya tetap rutin mengadakan jumpa fans, menyapa mereka langsung ke daerah-daerah tempat mereka berada. Menurutnya, Bandung merupakan basis fans Meizu terbanyak saat ini selain di Jakarta dan Surabaya.
Nika mengaku, pihaknya cukup optimis untuk bisa kembali meramaikan pasar Indonesia dengan produk-produk unggulan mereka. Apalagi kini pihak Meizu sendiri yang langsung turun tangan untuk mengurusi segala segala sesuatunya tanpa campur tangan distributor.
