Diperbaharui pada Senin, 8 Januari 2018 | 08:50

Baidu Dan Blackberry Jalin Kerjasama Kembangkan Teknologi Mobil Otonom

baidu blackberry

Salah satu raksasa internet Cina, Baidu baru-baru ini menjalin kerjasama dengan Blackberry untuk mengerjakan proyek teknologi mobil yang bisa menyetir sendiri atau mobil otonom. Baidu sendiri sudah cukup aktif dalam mengerjakan proyek mobil otonom dengan beberapa perusahaan teknologi besar lainnya.

Beberapa perusahaan besar yang sudah diajak bekerjasama untuk proyek mobil yang bisa menyetir sendiri ini diantaranya Microsoft, Intel, NVIDIA dan lainnya. Kerjsama Baidu dan Blackberry ini pun akan menggunakan software Blackberry QNX sebagai basis dari platform Baido Apollo yakni teknologi berkendara sendiri.

Menurut Li Zhenyu, General Manager of Intelligent Driving grup Baidu mengungkapkan bahwa Baidu memiliki tujuan untuk menyediakan para pembuat mobil dengan arah yang jelas dan lebih cepat untuk memproduksi kendaraan otonom seutuhnya, dengan keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama dalam pengembangan mobil otonom.

Baidu sendiri telah memperkenalkan mobil tanpa sopir dengan software Apollo pada April 2017 lalu. Apollo merupakan platform terbuka yang menyediakan solusi yang komprehensif, aman dan dapat diandalkan yang terdiri dari layanan cloud, kumpulan open software, referensi hardware dan platform otomotif.

Kerjasama Blackberry dan Baidu sendiri membuat banyak Investor di Blackberry senang. Pasalnya, kerjasama ini akan berlangsung selama 4 tahun kedepan. Divisi Blackberry QNX kabarnya akan mengembangkan software QNX Hypervisor 2.0 untuk menjadi sebuah sistem komputer terbaik dalam sebuah mobil yang bisa berjalan sendiri.

Apollo mendukung semua fitur dan fungsi utama dari sebuah kendaraan otonom. John Wall, Wakil Presiden Senior dan GM dari BlackBerry QNX mengungkapkan bahwa baidu telah membuat langkah yang luar biasa dalam pengembangan Artificial Intelligence dan deep learning.

Pengembangan ini akan dipadukan dengan sistem operasi keamanan ala Blackberry sehingga akan menjadi komponen penting dalam sebuah kendaraan otonom. Baidu sendiri telah mengonfirmasi bahwa software Blackberry akan digunakan resmi untuk software Apollo.

Dengan adanya intergrasi antara Blackberry QNX OS dengan platform Apollo akan membuat teknologi mobil otonom ini berkembang dari yang awalnya prototype ke sistem produksi. Blackberry melakukan langkah yang tepat dengan kerjasama ini untuk menjadi penguasa sistem bagi kendaraan otonom asal Cina.

Kerjsama ini juga dianggap menguntungkan untuk Baidu. Perusahaan asal cina ini mendapatkan pendanaan platform yang lebih baik untuk pengembangan teknologi mobil berkendara sendiri. Dengan hadirnya platform yang lebih sempurna, Baidu juga akan mendapat pengakuan dalam industri mobil otonom.

Kita nantikan saja langkah Baidu dan Blackberry selanjutnya.

Baca juga artikel:

5 Mobil Diesel Paling Populer di Indonesia yang Irit Bahan Bakar

7 Mobil Mobil LCGC Terbaik dengan Harga Termurah

Pilihan Terbaik Mobil KIA untuk Kendaraan Harian

Like us!
Aris Wibowo

Contributor

3478 Posts