Acer Chromebook Jadi Solusi Digital Classroom di IICS
Konsep pembelajaran digital telah mendorong pengembangan kemampuan murid dalam komunikasi, komputasi, kolaborasi dan berpola pikir kritis serta kreatif. Menurut hasil studi sebanyak 75% guru percaya bahwa konten pembelajaran digital akan menggantikan buku teks cetak dalam 10 tahun ke depan. Tidak hanya itu, 81% guru juga percaya bahwa pemanfaatan teknologi di sekolah dapat membuat perbedaan positif pada pembelajaran.
Terkait hal tersebut, Acer bersama IPEKA INTEGRATED Christian School (IICS) berkolaborasi dalam mendukung transformasi digital untuk mewujudkan pendidikan abad ke-21. Dalam kerjasama ini, IICS mengimplementasikan metode pembelajaran blended learning yang dihadirkan melalui Digital Classroom. Sedangkan Acer bersama Google mendukung melalui laptop Acer Chromebook bagi siswa dan guru.
IICS sendiri telah merintis program blended learning sejak 2 tahun yang lalu dengan memberikan Chromebook kepada siswa secara mobile. Selama menjalankan progam, IICS didukung oleh Google melalui penggunaan Google Classroom untuk penyampaian materi. Tidak hanya menyiapkan perangkat, IICS juga telah mempersiapkan guru-guru untuk menciptakan siswa yang kreatif dan kritis. Bersama dengan Acer dan Google, IICS melakukan pelatihan untuk guru-guru dengan perangkat yang disediakan.
“Setelah 2 tahun berjalan, dukungan Acer maupun Google sangat berarti bagi kami. Oleh karena itu kami memutuskan untuk seterusnya bekerjasama dengan Acer. Dimana setiap siswa yang masuk ke IICS akan mendapatkan satu unit Acer Chromebook sebagai media pembelajaran,” ujar Handojo, CEO IPEKA INTEGRATED Christian School.
Sedangkan bagi Acer bersama dengan Intel dan Google, mereka datang untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan. Apalagi IICS merupakan salah satu sekolah swasta paling top di Indonesia dengan torehan prestasi yang gemilang, termasuk dalam hal olimpiade di dunia pendidikan.
“Dengan track record tersebut, Acer siap mendukung IICS untuk menjadi lebih baik lagi didunia pendidikan. Terutama melalui perangkat dan teknologi yang paling mutakhir,” kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.
Apalagi IICS telah memiliki dasar yang baik didunia pendidikan. Dan dengan dukungan Google Digital Classroom, menjadikan IICS sebagai sekolah yang pertama dalam menerapkan solusi dan teknologi terbaru tersebut.
Metode Pembelajaran Blended Learning
Metode pembelajaran blended learning merupakan penggabungan antara proses belajar mengajar tradisional dengan menerapkan konsep belajar secara digital dan mobile. Metode ini memanfaatkan dukungan perangkat dan solusi dari Acer Chromebook bagi siswa dan guru.
Pengaplikasian metode blended learning ini dihadirkan melalui Digital Classroom yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang dinamis, dimana kini tak ada lagi batasan waktu dan tempat dalam belajar. Sehingga interaksi antara guru dan siswa dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
“Dukungan ekosistem Google dan perangkat Chromebook ini memungkinkan siswa untuk menyimpan semua dokumen dengan aman di cloud dengan kapasitas penyimpanan tanpa batas, dapat diakses kapanpun dan dimanapun, serta membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah,” kata Handojo.
Adanya dukungan perangkat dan solusi teknologi terbukti telah membantu guru dalam meningkat efektivitas dan efisiensi dalam proses belajar mengajar. Kini guru dapat memberikan tugas melalui Google Docs dan secara otomatis membuat duplikasi untuk setiap murid. Mereka pun dapat langsung mengerjakan tugas dalam dokumen tersebut.
Solusi ini juga secara otomatis membantu guru dalam menyusun tugas-tugas dalam folder driver yang terstruktur, sehingga murid juga akan melihat tugas-tugas serta tenggat waktu pengumpulan. “Keunggulan lainnya, guru dapat membuat pengumuman dan memulai diskusi serta menjawab murid secara real-time,” tambah Handojo.
Acer Chromebook Solusi Digital Classroom
Saat ini, ruang kelas berubah dengan cepat, dan mengadopsi fungsi teknologi adalah cara utama untuk guru dan siswa dalam menjalankan pendidikan di era digital. Selama empat dekade, Acer berkomitmen untuk mendukung sektor pendidikan sekaligus mendukung perwujudan digital classroom. Mengenai hal ini, Acer menyiapkan Acer Chromebook sebagai solusi digital classroom yang diimplementasikan IICS.
“Ini merupakan dukungan kami sebagai technology enabler dalam percepatan implementasi pendidikan abad 21 untuk proses belajar mengajar yang inovatif dan kolaboratif," kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.
Dalam Digital Classroom di IICS, seluruh unit Acer Chromebook yang digunakan telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi pendukung dari Google, seperti Google Chrome Gmail, Google Drive tanpa batas kapasitas memori, Google Search, App List Button, YouTube, Hangout, Classroom, Calendar dan sites.
Dengan sistem yang terintegrasi, guru dan siswa bisa merasakan pengalaman belajar mengajar yang lebih menarik dan meningkatkan inovasi serta kolaborasi antara siswa dan guru, membuat digital classroom menjadi lebih personal dan menarik. Paket solusi terdiri dari Acer Chromebook dengan dukungan ekosistem Chrome, charging cart, Chrome Device Management Console, dan G-Suite App for Education.
Mengenai perangkatnya sendiri, saat ini IICS menggunakan Acer Chromebook CB3 yang ditenagai prosesor Intel dengan dukungan Chrome OS dan Google Classroom dari Google. Namun untuk kedepannya, Acer juga akan membawa Acer Chromebook lain yang lebih terbaru, termasuk Chromebook yang dilengkapi layar sentuh.
Baca juga artikel :
Pilihan Terbaik Laptop Acer Kisaran Harga Rp2 juta-an!
Harga Laptop Acer Spek Tinggi di Bawah Rp5 juta
7 Laptop Acer RAM 4GB Pilihan Terbaik Harga di Bawah Rp5 Juta
