Diperbaharui pada Selasa, 13 Juni 2017 | 16:57

Rencana Pembelian Saham Nikon dan Eksistensi Fujifilm Indonesia

Fujifilm Indonesia sepertinya tak memiliki keterkaitan dengan rumor pembelian saham Nikon yang ramai diberitkan di negara asalnya.

Dimana rumor tersebut menyebutkan jika Fujifilm diminta oleh pemerintah Jepang membeli saham dari produsen kamera ternama, Nikon. Seperti dilansir surat kabar Jepang, Sentaku, pemerintah Jepang berusaha untuk meyakinkan Fuji untuk membeli saham Nikon.

Sepertinya ini akan menjadi kabar yang mengejutkan, pasalnya beberapa waktu lalu Nikon dikabarkan bermasalah dan melakukan perubahan infrastruktur yang telah dilakukan beberapa tahap sebelumnya.

Terkait rumor pembelian saham Nikon tersebut, Fujifilm Indonesia sepertinya tak memiliki keterkaitan. Hal itu dibenarkan oleh Wawan Setiawan, Electronic Imaging Sales Manager PT Fujifilm Indonesia, yang dihubungi Pricebook. "Memang saya mendengar hal itu, tapi itu masih tingkatan rumor, karena saya sendiri belum mendapat update informasi tentang hal ini dari Fujifilm Tokyo," papar Wawan.

Ia menambahkan bahwa terkait saran dari pemerintah Jepang soal anjuran untuk membeli saham Nikon memang tersiar di surat kabar cetak Jepang, namun itupun hanya kutipan kecil sehingga belum bisa dibenarkan dan masih prematur.

image via digitaltrends

Seperti di lansir Petapixel, isi dari kutipan tersebut adalah "munculnya bantuan untuk Nikon dari Fujifilm", sebelumnya bantuan itu dilakukan oleh kementrian perdagangan dan industri internasional Jepang. Bisa diartikan bahwa Mitsubishi Tokyo UFJ dan Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional sedang melakukan intermediasi dan mencoba menarik mereka (Nikon) ke Fujifilm.

Meski begitu sebagian besar tidak terpengaruh dengan munculnya rumor ini, termasuk Fujifilm Indonesia yang tidak mendapatkan update dari kantor pusat di Jepang. Meskipun terjadi pembelian saham, sepertinya Fujifilm dan Nikon tetap akan berjalan di ranah masing-masing karena nilai dari histori yang dimiliki dari kedua merk tersebut telah memiliki catatan dan selera masing-masing para pengguna kamera atau fotografer dalam menentukan kamera yang akan digunakan.

"Dari sisi bisnis, mungkin melakukan akuisisi atau pembelian saham merupakan sesuatu hal yang besar, namun tidak untuk para pengguna," tambah Wawan. Selera pengguna akan berbeda dengan selera bisnis atau cara berfikir perusahaan. Pengguna kamera atau end-user tetap ingin kenyamanan yang dimiliki dari produk yang digunakan atau dibeli.

Eksistensi Fujifilm Indonesia

Fujifilm adalah perusahaan pencitraan dan fotografis terbesar di dunia yang telah merayakan ulang tahun yang ke-75 pada tahun 2009. Dua kamera terbaru yakni Fujifilm X100s dan Fujifilm X20 merupakan lineup terkini diantara sederet kamera X series Fujifilm seperti XF1, X-E1, X-Pro1, X100, X10, X-S1 dan masihbanyak tipe lain termasuk lensa Fujinon.

Sementara untuk kamera saku, meskipun belum menyuguhkan jenis terbaru beberapa tipe Finepix Series tetap menjadi unggulan Fujifilm Indonesia dan banyak diminati oleh khalayak yang ingin sebuah kamera ringas seperti; FinePix HS30EXR, FinePix HS25EXR, FinePix SL300, FinePix S4500, FinePix S4200, dan FinePix S2980.

Tak hanya kamera, untuk menjamin kenyamanan yang dimiliki pengguna, Fujifilm Indonesia juga menyediakan beberapa aksesoris kamera tambahan seperti; Kotak Kedap Air & Perangkat air, Penutup Lensa, Pengendali Jarak Jauh & Lampu Kilat, Adaptor Daya & Baterai, Kabel, Filter Pelindung, Aksesori untuk HDTV, Flash, Sarung Kamera & Gelang Pengikat.

Semuanya disiapkan untuk mempertahankan eksistensi produsen kamera digital yang saat ini memiliki pertumbuhan cukup baik dibandingkan dengan produsen kamera lain, target tahun ini saja pertumbuhan 5-20% akan dicapai, dan dari beberapa unit bisnis Fujifilm di Indonesia yakni Life Science, medical, industrial dan graphic art, hanya electronic imaging yang memiliki perkembangan besar.

Baca juga artikel :
Kamera Fujifilm Instax Square SQ10 Bisa Hasilkan Gambar Analog dan Digital
3 Kamera Digital Fujifilm yang Akan Dipasarkan Februari 2017
Fujifilm X-A3, Kamera Mirrorless Terbaru untuk Pasar Entry-Level
Like us!
Wiro

Contributor

41 Posts