Diperbaharui pada Selasa, 3 Januari 2017 | 15:46

VW Buka Lowongan 1.000 Ahli IT, Siapa Berminat?

Meski masih diselubungi kabut skandal Diesel Gate, VW menunjukkan keseriusan dalam menciptakan teknologi tinggi pada kendaraannya. Volkswagen Group terus berbenah, seiring dengan usahanya memenuhi tuntutan hukum yang diakibatkan oleh Diesel Gate.

Volkswagen (VW) membutuhkan lebih dari 1.000 pakar IT dari semua sektor teknologi tinggi untuk membuat mobil berteknologi canggih dan berbasis mesin listrik pada masa depan.

VW ingin memperkuat timnya dalam industri game dan meningkatkan pengetahuan dalam bidang kecerdasan buatan, data besar, virtual reality, smart production dan konektivitas.

"Kami menangani tantangan utama masa depan dengan orang-orang terbaik. Digitalisasi, pengembangan perangkat lunak, E-mobility, teknologi otonom, dan layanan mobilitas," kata salah satu bos VW, Karlheinz Blessing seperti dikutip Carscoop.

Selama beberapa bulan terakhir, Divisi IT VW telah merekrut ahli yang khusus di bidang robotika, level design, design thinking, dan peneliti kecerdasan buatan.

Chief Information Officer (CIO) VW, Martin Hofman mengatakan VW akan kembali merekrut ahli-ahli IT karena VW menghadapi tugas yang lebih bervariasi dan menarik dari sebelumnya.

"Dalam grup mobilitas global VW, IT berarti sebagai kerja sama internasional, serbaguna kerja dengan cepat, tim kreatif dan teknologi yang paling maju," tuturnya.

"Hal yang kita hadapi lebih bervariasi dan menarik dari masa sebelumnya. Pada kelompok IT nantinya bisa juga bekerja secara internasional, tim yang kreatif, bekerja sama dengan cepat dengan teknologi yang paling maju," tambah Hofmann.

Saat ini setengah dari karyawan baru VW akan bekerja di Wolfsburg. Grup IT VW akan bekerja di kantor pusat VW serta laboratorium IT di Wolfsburg, Berlin, dan Munich.

Para ahli IT VW akan bekerja mengembangkan teknologi terkini hingga tiga tahun ke depan.

"Orang-orang yang akan kami rekrut akan membentuk sebuah mobilitas masa depan yang diciptakan oleh Volkswagen. Kami siap menangani tantangan utama masa depan dengan orang-orang terbaik," papar Belssing.

Belssing mengatakan teknologi seperti digital, perangkat lunak, E-mobilitas, kendaraan otonom dan layanan mobilitas, menjadi arah pada teknologi kendaraan masa depan Volkswagen.

Volkswagen tidak hanya fokus mengembangkan mobil otonom tetapi juga mobil yang saling terkoneksi serta sistem hiburan mobil yang lebih canggih dan memudahkan di masa depan.

VW sendiri berencana meluncurkan lima model mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan, yaitu sebuah multi purpose vehicle (MPV), hatchback, crossover, luxury saloon, dan mobil sport.

Mobil konsep untuk hatchbcak sudah diperlihatkan melalui Paris Motor Show 2016, Oktober kemarin, sedangkan versi purwarupa untuk MPV bakal dipamerkan di Detroit Motor Show 2017, Januari mendatang.

Pabrikan terbesar kedua sejagad setelah Toyota ini berambisi menjual sejuta mobil listrik pada 2025.

Baca juga artikel:
Volvo Akan Pasangkan Aplikasi Skype di Mobil
Volkswagen Golf GTI Clubsport Edition 40 Hanya Ada 1,000 Unit di Dunia
5 Mobil Baru yang akan "Booming" di Tahun 2017

 

Like us!
Adam Rizal

Contributor

108 Posts