Diperbaharui pada Jumat, 14 Agustus 2015 | 16:04

HTC Ketahuan Simpan Data Fingerprint Dalam Teks yang Tak Terenkripsi

Berdasarkan laporan dari perusahaan security FireEye, HTC selaku manufacturer Android raksasa ternyata tidak memproteksi kerahasiaan pengguna perangkatnya dengan baik dimana data fingerprint mereka tersimpan dalam bentuk teks yang tak terenkripsi.

Salah satu perangkat dengan fingerprint reader dan tak terproteksi dengan baik adalah HTC One Max dimana datanya tersimpan sebagai data teks. Banyak aplikasi yang bisa mencuri fingerprint si pengguna perangkat hanya dengan membaca file itu.

Untuk membuat permasalahan itu makin buruk, setiap sensor fingerprint HTC digunakan untuk proses otentifikasi, auth framework akan melakukan refresh bitmap fingerprint. Alhasil, hacker bisa mengumpulkan image fingerprint dengan mudahnya.

HTC memang ketahuan menyimpan data pengguna secara teledor sehingga siapa saja bisa mengakses atau membaca data fingerprint tanpa masalah. Namun, pada kenyataannya, sensor fingerprint juga dapat diretas atau diakses karena skema autorisasi biometric pada sebagian besar perangkat tidaklah aman.

Baca juga: Smartphone HTC dengan RAM 2GB Terbaik Saat Ini

Selama beberapa tahun terakhir ini, berbagai manufacturer perangkat Android dan Apple telah menekankan penggunaan pembaca sidik jari sebagai metode yang lebih aman dibanding menggunakan password sebagai proteksi perangkat. Namun, ternyata ada banyak celah di sana-sini yang membuat metode ini kurang bisa diandalkan.

Jika kamu mengandalkan metode berbasis fingerprint scanner sebagai pendukung pengamanan perangkatmu, sebaiknya kamu mulai memikirkan cara lain. Memang, banyak pengguna yang menganggap fingerprint reader adalah metode praktis dan hemat waktu untuk melakukan proses otentifikasi dibanding menggunakan kode. Namun, cara konvensional sesungguhnya memberikan proteksi lebih.

Kasus terkait data fingerprint tersebut menempatkan posisi HTC kian sulit mengingat adanya permasalahan baru yang harus diselesaikan. Sebelumnya, HTC mengalami masalah lain terkait penjualan perangkatnya. Berdasarkan hasil penjualan kuartal 2 2015, HTC mengalami kerugian besar. Hal itu disebabkan oleh anjloknya penjualan HTC One M9. Untuk mengurangi kerugian, CFO HTC, Chialin Chang, berencana mengaplikasikan beberapa strategi, termasuk melakukan efisiensi dalam beberapa aspek.

Selain itu, HTC akan meluncurkan beberapa perangkat anyar dengan penampilan lebih trendi. Menurut rencana, perangkat-perangkat tersebut akan dirilis pada akhir tahun ini. Diharapkan produk-produk terbaru tersebut akan mengembalikan kejayaan HTC sebagai produsen Android kelas atas.

 

Baca juga artikel:
Ini Beda HTC One M9+ dan HTC One M9
Lima Smartphone Dual SIM Terbaik dari HTC
Smartphone HTC dengan Kamera UltraPixel Menarik
Like us!
Nadia Maharani

Contributor

174 Posts