Wah, Sekarang Video di YouTube Bisa Ditonton Tanpa Jaringan Internet
Pengguna internet yang sering menikmati konten video di YouTube bisa bersenang hati. Pasalnya, YouTube Indonesia meluncurkan fitur yang akan banyak orang suka. Fitur tersebut adalah fitur menonton video secara offline. Fitur offline ini dihadirkan agar pengguna dapat menikmati video secara lebih bebas dan tanpa tersambung dengan jaringan data internet ataupun jaringan Wi-Fi.
Bagaimana fitur offline ini bekerja? Fitur ini akan tersedia di video-video yang memiliki ikon offline. Pengguna tinggal meng-klik ikon tersebut. Nantinya video tersebut dapat dinikmati tanpa jaringan internet dalam tempo dua hari setelah diaktifkan. Pihak YouTube Indonesia juga menjelaskan jika fitur offline ini dapat bekerja melalui aplikasi khusus di smartphone maupun tablet Android. Para pengguna yang menggunakan perangkat iOS pun dapat menikmati layanan ini.
Kehadiran fitur ini tentunya akan membuat penikmat konten video tidak perlu kerepotan lagi. Mereka bisa mendapatkan video favorit mereka dengan lebih mudah dan tentunya tidak khawatir akan memakan kuota data. Pihak YouTube juga berharap dengan kehadiran fitur ini akan mendorong banyak pengguna untuk menciptakan banyak video hiburan dan mengunggahnya di YouTube.
Untuk saat ini, YouTube Indonesia telah bekerja sama dengan beragam industri berita dan hiburan. Kerjasama ini adalah layanan dalam memberikan video berupa informasi maupun video komedi sebagai sarana hiburan. Tentu saja langkah ini patut diapresiasi. Apalagi YouTube punya rencana kedepan agar pengguna bisa menikmati seluruh video di YouTube dengan biaya data lebih murah.
Perlu diketahui, layanan video offline dari YouTube ini tidak hanya ada di Indonesia. Ada dua negara lainnya yang sudah juga meluncurkan layanan ini di hari yang sama. Kedua negara tersebut adalah Filipina dan India.
Menilik kedua negara tersebut plus Indoneisa, tampak jelas bahwa pihak YouTube (dalam hal ini Google) melihat pasar pengguna Internet di negara berkembang memiliki potensi yang besar. Terbukti dengan “dimanjakannya” ketiga negara tersebut sebagai negara-negara yang “menicicipi” layanan video offline ini. (Tedi)
Baca juga artikel:
Rasakan Pengalaman Virtual Dengan Samsung Gear VR
