Setelah absen selama beberapa tahun, Meizu resmi kembali ke pasar Indonesia dengan membawa strategi baru berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) dan integrasi ekosistem cerdas lintas perangkat.
Kembalinya Meizu diumumkan secara resmi oleh Mr. Jacob, Country Sales Director Meizu Indonesia. Ia menjelaskan bahwa kembalinya merek asal Tiongkok ini didasari oleh tingginya permintaan dari pasar Indonesia, penguatan dukungan dari Geely Group sebagai induk perusahaan baru, serta kematangan sistem operasi internal Flyme OS yang kini terintegrasi ke seluruh ekosistem produk Geely seperti smartphone, kendaraan listrik (EV), dan perangkat IoT.
"Antusiasme dari para pengguna lama sangat besar. Hampir tidak ada keluhan soal pengalaman menggunakan produk Meizu. Inilah yang mendorong kami kembali ke Indonesia," ujar Jacob dalam keterangan resminya.
Meizu Indonesia menargetkan peluncuran beberapa produk baru dalam waktu dekat, termasuk smartphone dan aksesori penunjang. Peluncuran tersebut diharapkan terjadi sebelum akhir 2025.
Salah satu inovasi utama yang dibawa Meizu adalah Flyme AIOS, sistem operasi berbasis AI yang kini mendukung integrasi dengan model bahasa besar (LLM) DeepSeek-R1. Dua produk yang sudah mendukung integrasi ini adalah Meizu 21 dan Lucky 08, sementara Meizu 21 Pro menjadi flagship pertama yang mendukung platform AI terbuka.
Tak hanya di sektor mobile, Meizu juga menunjukkan kiprahnya di industri otomotif melalui Flyme Auto, sistem operasi kokpit pintar yang kini digunakan di lebih dari 22 model mobil dari merek seperti Geely, LYNK & CO, dan Galaxy. Pada Januari 2025, penjualan mobil berbasis Flyme Auto tercatat mencapai 132.000 unit hanya dalam satu bulan.
Grup induk Meizu, XINGJI MEIZU Group atau DreamSmart Group, kini memosisikan diri sebagai platform teknologi terminal pintar lintas sektor yang menggabungkan smartphone, XR, dan kendaraan listrik pintar ke dalam satu ekosistem. Visi ini didukung oleh komitmen perusahaan untuk membangun konektivitas lintas perangkat yang cerdas dan efisien.
Selain teknologi, Meizu juga membidik pasar gaya hidup dengan menghadirkan sub-brand PANDAER. Merek ini menyasar kalangan muda, khususnya Generasi Z, dengan menghadirkan produk-produk yang menggabungkan seni, budaya pop, dan teknologi dalam desain yang trendi dan tidak konvensional.
Dengan strategi all-in-AI dan sinergi lintas industri, Meizu optimis dapat kembali merebut hati konsumen Indonesia.