Foto: Perfect Corp
Industri kecantikan semakin kompetitif. Klinik dan brand estetika mulai berinovasi dengan mengadopsi teknologi kecantikan berbasis artificial intelligence (AI), karena dianggap menjadi kunci penting dalam memberikan layanan secara lebih efisien, personal, dan berdasarkan pada data.
Teknologi AI memungkinkan dilakukannya analiasa medias secara lebih akurat, sehingga hasil perawatan menjadi lebih optimal, dan kepuasan pelanggan dapat meningkat secara signifikan. AIREM, brand estetika modern yang didirikan oleh Dr. Eunice Park baru-baru ini menjalin kemitraan dengan Perfect Corp untuk mengadopsi teknologi Skincare Pro berbasis AI.
Berlokasi di Long Island dan Hamptons, Amerika Serikat, AIREM mengkhususkan diri dalam estetika medis, peremajaan bedah dan nonbedah, dan solusi perawatan kulit holistik. Melalui kemitraan ini, AIREM mengintegrasikan teknologi Skincare Pro dari Perfect Corp ke dalam layanan kliniknya.
Teknologi Skincare Pro dirancang untuk menganalisis kondisi kulit secara mendalam menggunakan teknologi AI, sehingga memungkinkan para praktisi kecantikan untuk memberikan rekomendasi perawatan yang tepat dan personal bagi konsumen.
"Dalam estetika medis, sangat penting untuk dapat mengukur nilai dari sebuah perawatan. Dengan penggunaan teknologi AI dari Perfect Corp, kami sekarang dapat menunjukkan kepada pasien bahwa kesehatan kulit mereka meningkat secara nyata, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dan merasa percaya diri dalam menjalani proses perawatan kulit mereka,” ungkap Dr. Eunice Park.
AIREM menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk menonjolkan kecantikan alami para pasiennya, mulai dari perawatan estetika minimal invasif hingga prosedur pembedahan lanjutan.
Dengan hadirnya Skincare Pro, analisis kulit yang dilakukan menjadi jauh lebih terukur dan spesifik, mencakup parameter seperti kelembapan, tekstur, bintik hitam, pori-pori, hingga tanda-tanda penuaan. Teknologi ini memberikan visualisasi yang komprehensif tentang kondisi kulit pasien, yang menjadi informasi penting dalam rencana perawatan yang disesuaikan bagi setiap individu.
Penerapan Skincare Pro juga diklaim memberikan dampak positif terhadap performa bisnis AIREM. Klinik ini mencatat peningkatan sebesar 31 persen dalam kunjungan ulang dari pasien, serta peningkatan 47 persen dalam rata-rata pengeluaran per kunjungan prosedur.
Alice Chang, Founder dan CEO Perfect Corp, mengatakan bahwa adopsi Skincare Pro oleh AIREM menunjukkan bagaimana analisis kulit berbasis AI dapat meningkatkan pengalaman pasien, meningkatkan loyalitas terhadap brand, dan mendorong pertumbuhan bisnis dengan memberikan perawatan kulit yang dipersonalisasi dan mengacu kepada hasil.