Hyundai Kona EV bukan hanya soal tenaga listrik dan efisiensi, tapi juga soal bagaimana ia melindungi Anda dan keluarga di setiap perjalanan. Dilengkapi dengan berbagai teknologi keselamatan mutakhir dari Hyundai SmartSense, mobil ini dirancang untuk memberi rasa tenang, bahkan dalam kondisi jalan yang tidak terduga.
Saya sempat melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung menggunakan Kona EV terbaru. Selain menikmati kenyamanan kabin dan keheningan khas mobil listrik, yang paling berkesan justru adalah bagaimana fitur-fitur keselamatannya bekerja tanpa terasa, tapi sangat efektif. Berikut adalah tujuh fitur keselamatan utama yang patut Anda ketahui.
7 Fitur Keselamatan Hyundai Kona EV
Hyundai Kona EV dilengkapi dengan sistem keselamatan aktif dan pasif canggih melalui teknologi Hyundai SmartSense. Fitur-fitur ini dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari berbagai potensi kecelakaan, baik di jalanan kota maupun tol antar kota.
Fitur-fitur ini menjadi faktor penting kenyamanan dan juga safety saya selama berkendara dari Jakarta ke Bandung, dan berikut adalah 7 fitur keselamatan Hyundai Kona EV dengan segala kelebihan dan kegunaannya yang menguntungkan pengemudi.
1. Forward Collision-Avoidance Assist (FCA): Mencegah Kecelakaan Depan
Di salah satu titik tol Cipularang, sebuah mobil di depan tiba-tiba mengerem mendadak. Sebelum kaki saya menyentuh pedal rem, sistem FCA di Kona EV sudah mulai mengerem otomatis. Fitur ini menggunakan kamera dan radar untuk memantau objek di depan, termasuk kendaraan dan pejalan kaki, dan secara aktif membantu menghindari tabrakan jika pengemudi terlambat bereaksi.
Manfaat nyata: Mengurangi risiko kecelakaan depan akibat gangguan konsentrasi atau kondisi lalu lintas mendadak.
2. Lane Keeping Assist (LKA) & Lane Following Assist (LFA): Menjaga Mobil Tetap di Jalur
Saat lelah setelah 2 jam berkendara, saya sedikit keluar jalur tanpa sengaja. Untungnya, LKA langsung memberi peringatan dan mengoreksi arah kemudi. Sedangkan LFA, yang aktif di jalan tol, secara otomatis membantu kendaraan tetap berada di tengah lajur, sehingga saya bisa lebih santai saat cruising.
Manfaat nyata: Mengurangi kelelahan dan risiko keluar jalur di jalan panjang seperti tol.
3. Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA): Menjaga dari Bahaya di Titik Buta
Pernahkah Anda hampir berpindah jalur dan baru sadar ada mobil di titik buta? Saya mengalaminya di jalur kiri saat mendahului truk. Tapi sistem BCA memberikan peringatan suara dan visual, bahkan sempat memberikan sedikit intervensi ke arah kemudi. Sangat membantu!
Manfaat nyata: Meningkatkan keselamatan saat pindah jalur, terutama di jalan padat.
4. Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA): Aman Saat Mundur
Saat parkir di rest area, saya nyaris mundur ke jalur mobil lain yang melintas cepat. Tapi RCCA langsung berbunyi dan mobil mengerem otomatis. Fitur ini mendeteksi lalu lintas dari sisi kiri atau kanan saat mobil bergerak mundur sangat penting di tempat parkir sempit atau pusat perbelanjaan.
Ditambah lagi keberadaan banyaknya kamera hingga pencitraan 3D di layer Head Unit dan juga odometer digitalnya membuat supir makin aman dan nyaman. Fitur ini jadi satu hal yang menarik terutama bagi pengemudi wanita atau pemula yang masih sulit memperkirakan jarak aman saat parkir maupun berbelok, hingga saat berada di jalan yang ngepres bodi.
Manfaat nyata: Mencegah tabrakan dari samping saat keluar parkiran.
5. Driver Attention Warning (DAW): Peringatan Saat Konsentrasi Menurun
Setelah hampir 3 jam menyetir, sistem DAW mendeteksi pola mengemudi saya mulai tidak konsisten. Tiba-tiba muncul peringatan di layar: "Istirahat sejenak disarankan." Fitur ini membaca kebiasaan berkendara dan memberi tahu saat Anda butuh rehat.
Satu lagi peringatan menarik yang cukup berguna bagi pengemudi yang tentunya akan sangat dimanjakan saat mengendarai kendaraan ini. Adalah peringatan untuk menempatkan tangan dengan benar pada roda kemudi atau stir. Hal ini menjadi salah satu yang sering muncul saat saya mencicipi Hyundai Kona EV karena terlalu asik dengan line Assist dan juga Adaptive Cruise Control di jalan lengang dan sering melepas satu tangan bahkan terkadang dua tangan (tidak untuk ditiru)
Manfaat nyata: Menjaga kewaspadaan dan mengurangi risiko kelelahan yang bisa menyebabkan kecelakaan.
6. High Beam Assist (HBA): Cahaya Pintar untuk Malam Hari
Saat berkendara pulang dari Bandung malam hari, fitur HBA bekerja otomatis menyesuaikan lampu jauh dan dekat tergantung lalu lintas sekitar. Tidak perlu repot mengatur manual, dan pengemudi lain pun tidak terganggu oleh sorotan cahaya.
Manfaat nyata: Menjamin visibilitas maksimal tanpa menyilaukan pengemudi lain.
7. Struktur Kuat dan 6 Airbag: Perlindungan Pasif Maksimal
Di luar semua teknologi aktif, Kona EV juga dilengkapi struktur rangka dari Advanced High Strength Steel (AHSS) dan 6 airbag yang siap melindungi dari berbagai arah saat terjadi benturan. Ini adalah garis pertahanan terakhir yang sangat vital.
Manfaat nyata: Memberikan rasa aman penuh jika terjadi kecelakaan.
Lebih dari Sekadar Mobil Listrik
Hyundai Kona EV membuktikan bahwa kendaraan listrik bukan hanya soal teknologi ramah lingkungan, tetapi juga soal bagaimana teknologi tersebut melindungi kita. Fitur-fitur keselamatannya bukan sekadar gimmick, tapi benar-benar bekerja dan terasa saat dibutuhkan, terutama dalam perjalanan panjang atau kondisi lalu lintas kompleks.
Jika Anda mencari mobil listrik yang aman, pintar, dan nyaman, Kona EV layak menjadi pilihan utama. Ia bukan hanya membawa Anda ke tempat tujuan, tapi juga menjaga Anda sampai tiba dengan selamat.
