Dipublish pada Jumat, 25 Apr 2025 | 18:31

Telkomsel Perkuat 5G Pada Sektor IoT dan AI Smart Factory

string

Telkomsel bersama PT Pegaunihan Technology Indonesia—anak usaha dari raksasa manufaktur elektronik global Pegatron—resmi menjalin kerja sama strategis dalam mengembangkan solusi teknologi berbasis konektivitas 5G. Kolaborasi ini ditujukan untuk mendukung implementasi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) dalam operasional Smart Factory yang berlokasi di Batam.

Smart Factory tersebut merupakan bagian dari strategi global Pegatron dalam memperluas transformasi digitalnya, sekaligus mendukung langkah Telkomsel dalam mempercepat modernisasi sektor manufaktur di Indonesia.

PT Pegaunihan Technology Indonesia sendiri didirikan sebagai langkah ekspansi Pegatron ke Asia Tenggara. Dengan keberadaan di lebih dari 13 negara, Pegatron memegang peranan penting dalam mendorong transformasi digital industri global dan menjadi penggerak terbentuknya ekosistem manufaktur yang lebih tangguh dan terhubung.

string

Melalui kerja sama ini, Telkomsel—melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise—menyediakan jaringan 5G Private Network Standalone (SA) sebagai fondasi konektivitas utama di area produksi. Tak hanya itu, Telkomsel juga menghadirkan jaringan 5G publik untuk mendukung produktivitas tenaga kerja serta menyediakan 1.200 kartu SIM yang terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing guna menunjang pemantauan mesin dan kontrol produksi secara real-time.

Langkah ini menjadi sangat relevan di tengah pertumbuhan solid sektor manufaktur Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, sepanjang tahun 2024, investasi di sektor manufaktur mencapai Rp721,3 triliun—atau setara dengan 42,1% dari total investasi nasional.

Angka ini tumbuh 20,8% dibanding tahun sebelumnya dan telah menyerap lebih dari 2,45 juta tenaga kerja. Dengan kontribusi hampir 19% terhadap PDB nasional, sektor ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia sekaligus penyedia lapangan kerja terbesar.

Peresmian kolaborasi ini juga turut diapresiasi oleh pemerintah. Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, menekankan pentingnya sinergi teknologi dan manufaktur sebagai kunci daya saing nasional. Ia menyatakan bahwa penerapan teknologi 5G di sektor industri merupakan langkah konkret yang mendukung transformasi digital secara menyeluruh, serta membuka peluang pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Solusi 5G yang dihadirkan Telkomsel ini menjadi fondasi utama dalam membangun ekosistem manufaktur masa depan. Menurut laporan Deloitte 2025 Manufacturing Industry Outlook, 5G bersama teknologi cloud dan generative AI merupakan tiga inovasi dengan potensi ROI tertinggi bagi pelaku industri.

Dengan kemampuan koneksi yang andal, latensi rendah, dan kapasitas integrasi sensor secara masif, 5G memungkinkan otomatisasi menyeluruh, analisis data real-time, serta efisiensi produksi yang jauh lebih optimal.

Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Telkomsel dan Pegatron yang telah ditandatangani pada ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona. Ia menyebut, solusi 5G Private Network yang dirancang Telkomsel dapat memberikan keunggulan operasional yang signifikan bagi

string

PT Pegaunihan Technology Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi Telkomsel sebagai kekuatan utama dalam Telkom Group untuk menghadirkan solusi digital kelas enterprise dan memperkuat posisi industri nasional di era Industri 4.0.

Sementara itu, Pegatron melalui strategi jangka panjangnya terus fokus pada pengembangan kecerdasan buatan, efisiensi kerja masa depan, dan inovasi berkelanjutan. Kolaborasi dengan Telkomsel dinilai sebagai bentuk nyata komitmen mereka untuk memperkuat kemitraan strategis dan mempercepat langkah transformasi digital.

Konsep Smart Factory yang dikembangkan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas fungsi, keberlanjutan, pengambilan keputusan berbasis data, dan keterlibatan bisnis yang aktif. Ke depannya, Pegatron juga berencana menjelajahi berbagai teknologi mutakhir seperti Pegaverse, mobilitas masa depan, konektivitas lanjutan, kehidupan berkelanjutan, hingga robotika.

Andy Hsieh, Direktur PT Pegaunihan Technology Indonesia, menilai kerja sama ini sebagai tonggak penting dalam menciptakan Smart Factory yang adaptif dan efisien. Dengan dukungan konektivitas 5G dari Telkomsel, proses transformasi digital dalam rantai produksi dapat berlangsung lebih cepat dan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas serta daya saing industri elektronik di Indonesia.

Selain menghadirkan teknologi canggih, investasi ini juga memberi dampak positif yang luas. Selain menciptakan lapangan kerja dan mempercepat transfer teknologi, kolaborasi ini memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan pasok global. Pegatron juga aktif mendukung pengembangan talenta digital lokal melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri masa depan—mewujudkan ekosistem industri yang lebih siap dan kompetitif di era digital.

Share :
Imam Ali

Imam Ali

Content Writer

1052 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.

ARTIKEL TERKAIT