Pada tahun 2011 lalu, Google menghadirkan sistem operasi ICS Ice Cream Sandwich. Dalam OS tersebut, Google memperkenalkan untuk pertama kalinya tombol on screen atau tombol navigasi di dalam layar pada sebuah smartphone. Google berusaha merubah cara pandang pengguna gadget akan tombol navigasi yang lebih simple dibandingkan tombol navigasi fisik di bawah layar.
Namun, seiring perkembangannya, tombol on screen baru berkembang setahun kebelakang. Bahkan, smartphone saat ini masih menghadirkan tombol navigasi capasitive di bawah layar. Beberapa pengguna mengatakan tombol fisik tampak lebih nyaman digunakan dibanding tombol on screen karena tak semua navigasi bisa dilakukan di layar sentuh.
Baca juga: Daftar Aplikasi Alarm di Android untuk membangunkan Sahur
Lalu, manakah yang terbaik antara smartphone dengan tombol on screen atau smartphone dengan tombol fisik capasitive? Berikut ulasan perbedaannya seperti dikutip dari droid-life.com.
Tombol on Screen
- Tombol di dalam layar memberikan pengalaman navigasi yang lebih mudah dan simple.
- Tampilan smartphone tampak lebih elegan dan rata, karena tidak ada tombol yang menonjol di bawah layar.
- Tombol on screen juga dibekali fitur gesture. Kamu bisa melakukan beberapa gesture seperti menulis angka atau huruf untuk membuka sebuah aplikasi langsung tanpa harus mencari aplikasi tersebut lebih dahulu.
- Dengan tombol on screen, navigasi lebih fleksibel. Pengguna bahkan bisa melakukan pengaturan tombol sesuka hati agar memudahkan pengoperasian.
- Dengan hadirnya tombol on screen pada smartphone, desain smartphone bisa menjadi lebih ringkas karena hanya menghadirkan layar utama saja.
- Kekurangan tombol ini ialah tombol on screen hadir di layar sentuh, tentu dibutuhkan layar yang responsive agar navigasi lebih lancar. Beberapa smartphone dengan tombol di dalam layar bahkan harus mengorbankan 0,2 inci dari layar untuk kehadiran tombol. Alhasil tampilan layar kamu berkurang.
Tombol fisik Capasitive
- Dengan tombol fisik, kamu bisa melakukan navigasi yang rumit yang tidak bisa dihadirkan pada tombol on screen.
- Pada beberapa ponsel pintar, tombol fisik bahkan dibekali fitur sidik jari untuk keamanan ponsel.
- Dengan tombol yang terpisah dari layar, kamu bisa menikmati layar smartphone dengan lebih leluasa.
- Dengan tombol fisik yang terpisah, kamu juga bisa mengoperasikan perangkat tanpa khawatir tombol akan menghalangi tampilan aplikasi yang ada.
- Kelemahan tombol ini terkadang respon dari tombol fisik lebih lambat daripada tombol on screen. Tak hanya itu, beberapa tombol fisik yang dihadirkan pada smartphone terkadang tampil dengan desain yang buruk sehingga mengganggu tampilan smartphone secara utuh.
Baca juga: Aplikasi Alarm Terbaik di iPhone dan iPad untuk Bangunkan Sahur
Kesimpulan
Googla tampaknya harus melakukan perombakan agar tombol on screen semakin sempurna. Untuk kamu yang mencari tampilan smartphone yang bersih maka smartphone dengan tombol on screen layar dipilih. Namun, bila kamu masih membutuhkan navigasi yang rumit maka smartphone dengan tombol fisik pilihannya. Semua kembali ke selera kamu.
Baca juga artikel
3 Aplikasi Ramadan untuk Perangkat iPhone dan iPad
