Dipublish pada Kamis, 27 Jul 2023 | 15:22

Webtoon Ekspor Budaya Korea dengan Dampak Global, Gak Cuman BTS

string

Korea Selatan telah menjadi pusat budaya global dengan serial web, film, dan K-pop yang mendunia seperti Squid Game, Parasite, BTS, dan Blackpink. Namun, selain itu, ada juga ekspor budaya lain dari Korea yang semakin berpengaruh di seluruh dunia, yaitu webtoon.

Webtoon adalah format komik yang dirancang khusus untuk ponsel. Bedanya dengan komik Barat dan manga Jepang, webtoon terdiri dari panel-panel yang disusun secara vertikal, memudahkan kita untuk menggulirnya dengan satu tangan, bahkan saat kita menunggu kereta.

Webtoon berasal dari platform teknologi besar di Korea, seperti Daum (kemudian diserap oleh Kakao) dan Naver, pada awal tahun 2000-an. Format ini telah menjadi sangat populer di seluruh Asia dan menjadi sumber intelektual properti berharga untuk industri hiburan di wilayah ini.

Banyak drama Korea yang berhasil secara global di Netflix, seperti Bloodhounds dan See You In My 19th Life, adalah adaptasi dari webtoon yang berasal dari platform Webtoon Naver. Begitu juga dengan acara seperti All Of Us Are Dead, Sweet Home, dan Hellbound, serta serial fiksi ilmiah Korea Connect di Disney+ yang disutradarai oleh Takashi Miike dari Jepang.

string

Matthew Leem Corporate VP, Head of Brand Marketing Group, menjelaskan mengapa webtoon Korea mulai beredar: “Banyak yang memiliki nilai bercerita universal sehingga tidak secara eksklusif mencerminkan budaya Korea. Namun yang lebih penting adalah aspek generasi. Penonton global kami sebagian besar adalah Gen Z dan cerita serta tema yang menarik bagi mereka seringkali lebih penting daripada elemen budaya tertentu.” 

Keunikan dari webtoon adalah bentuknya yang sangat interaktif, karena dikembangkan untuk generasi digital. Pembaca memberikan umpan balik dan komentar secara terus-menerus, membuat kreator baru lebih mudah untuk masuk ke industri ini. Selain itu, webtoon lebih mudah diadaptasi daripada manga Jepang karena formatnya yang lebih baru dan digital, tanpa terkunci dalam ekosistem penerbitan tradisional.

string

Webtoon mencakup berbagai genre seperti aksi, romansa, fiksi ilmiah, pahlawan super, dan horor, serta telah menyebar ke Amerika Utara dan Eropa. Banyak dari pembaca webtoon adalah generasi Z dan milenial, dengan sekitar 60% dari mereka adalah wanita.

Pasarnya juga berkembang dengan pesat, dengan pendapatan webtoon Korea yang tumbuh menjadi $1,23 miliar antara tahun 2017 dan 2021. Platform seperti Naver dan Kakao berinvestasi besar-besaran untuk pertumbuhan internasional, dengan memiliki platform bahasa lokal di banyak negara.

Webtoon telah menjadi tempat bagi pembuat konten populer dari luar Korea Selatan, dan banyak webtoon kreator asing yang sukses di platform ini. Misalnya, webtoon populer Lore Olympus dari Selandia Baru telah diadaptasi menjadi serial animasi oleh The Jim Henson Company dan Heartstopper dari penulis Inggris Alice Oseman telah diadaptasi menjadi seri aksi oleh Netflix.

Webtoon Korea telah menjadi fenomena budaya global yang terus berkembang dan memberikan kontribusi besar pada industri hiburan di seluruh dunia.

Share :
Imam Ali

Imam Ali

Content Writer

1052 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.

ARTIKEL TERKAIT