OPPO Indonesia, bersama dengan Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek RI dan beberapa rekanan sponsor dan media lainnya termasuk Mandiri Private, Grab, Tempo, dan banyak lainnya, menjadi bagian dari pementasan seni bertajuk Sudamala: Dari Epilog Calonarang.
Chief Marketing Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen mengatakan bahwa dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen OPPO untuk berkembang dan tumbuh bersama para insan kreatif tanah air. Hal ini sejalan dengan misi OPPO untuk memajukan industri kreatif di Indonesia.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh OPPO Indonesia adalah teknologi terbaru pada perangkat smartphone OPPO Find X5 Pro 5G yang digunakan untuk merekam pertunjukan seni tradisional dengan skala produksi terbesar di Indonesia tahun ini.
Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang sendiri merupakan produksi ke-59 Titimangsa bersama dengan www.indonesiakaya.com, yang terinspirasi dari pentas tradisi Bali yang berakar dari sastra. Happy Salma dan Nicholas Saputra selaku produser untuk pementasan ini telah menyiapkan segalanya sejak akhir tahun lalu.
Nicholas Saputra berpendapat bahwa sisi tradisi dan seni pertunjukan mulai dari dramaturagi, gerak penari, kostum, topeng yang digunakan, hingga musik gamelannya, telah dikreasikan dengan detail yang mengagumkan.
Menurut Happy Salma, membawa seni tradisi Bali ke Jakarta merupakan sebuah tantangan. Pentas seni tradisi ini ingin dihadirkan dengan tampilan dan Bahasa yang universal menggunakan formula baru, sehingga akan memangkas durasi asli yang biasanya berlangsung hingga 6-8 jam.
Sudamala: Dari Epilog Calonarang yang merupakan karya kolaborasi dari 80 orang seniman dan maestro Bali juga kota lainnya, akan dilangsungkan pada tanggal 10-11 September 2022 di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
Pementasan ini akan menjadi pentas tradisi pertama Titimangsa yang dilakukan di area terbuka, di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.