Umumnya, akan ada dua reaksi ketika seseorang mendengar kata asuransi, yaitu berlari menjauh atau justru mendekat. Reaksi yang sama juga berlaku bagi masyarakat Indonesia. Sebagian orang melihat asuransi sudah sebagai kebutuhan sekunder, sebagian lainnya justru melihat asuransi bukan sebagai kebutuhan sama sekali.
Perbedaan reaksi ini didasari oleh seberapa besar seseorang memahami informasi terkait manfaat asuransi dan adanya persepsi “asuransi hanya untuk masyarakat menengah ke atas”. Benarkah demikian? Sesuai dengan pepatah tak kenal maka tak sayang, tak memahami asuransi juga dapat membuat kita melewatkan manfaatnya bagi kehidupan.
Sekarang, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu asuransi. Secara sederhana, asuransi berarti pertanggungan yang berdasarkan pada perjanjian antara dua pihak, tertanggung pembayar iuran dan penanggung yang menjamin sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat. Perjanjian pertanggungan ini tentunya membawa manfaat bagi kedua pihak.
Manfaat dari Menggunakan Asuransi
asuransi memberikan manfaat via backcheckgroup.com
Nah, apa saja manfaat yang didapat oleh pihak pemegang polis asuransi? Berikut beberapa manfaat asuransi yang akan dirasakan bagi kehidupan kita.
1. Asuransi Memberikan Rasa Aman
Tidak ada yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi pada hidup kita di masa depan. Memiliki asuransi kesehatan dapat memberikan rasa aman ketika kita mengalami musibah sakit atau kecelakaan. Memiliki asuransi kendaraan memberikan rasa aman berkendara seandainya terjadi kecelakaan.
Memiliki asuransi pendidikan memberikan rasa aman bagi orangtua akan pendidikan untuk anaknya. Apapun jenisnya, asuransi akan memberikan manfaat rasa aman bila dipilih sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai si pemegang. Rasa aman tentunya bukanlah sesuatu yang hanya penting bagi masyarakat menengah ke atas.
2. Asuransi Dapat Menjadi Tabungan atau Investasi
Masa perlindungan suatu asuransi umumnya terbatas, bisa dalam hitungan bulan maupun tahun. Setelah masa pertanggungan berakhir, tanpa kita sadari, polis asuransi yang kita miliki sudah menjadi tabungan. Dewasa ini, banyak penyedia asuransi yang menawarkan pengembalian 100 % dana yang dibayarkan oleh pemegang polis apabila selama masa pertanggungan berlangsung tidak terjadi klaim.
Lantas bagaimana jika terjadi klaim selama masa pertanggungan berlangsung? Pertanyaan ini kerap membuat orang berpikir dua kali untuk membeli asuransi karena takut asuransi justru berbalik membawa kerugian apabila klaim yang diajukan kurang dari total iuran yang dibayarkan. Bagaimana jika situasinya dibalik, klaim yang kita ajukan ternyata jauh lebih besar dari total iuran yang kita bayarkan?
Oleh karena itu, sebelum buru-buru merasa rugi, kita harus kembali mengingat bahwa manfaat asuransi adalah memberikan hal lain yang tak ternilai harganya, yaitu jaminan rasa aman. Selain itu, jika kita rajin mencari informasi, kita akan mengetahui bahwa ada beberapa penyedia jasa asuransi yang menerapkan pengembalian dana sebesar 50% dengan atau tanpa adanya klaim di akhir masa pertanggungan. Jadi, Anda tetap dapat menikmati jaminan asuransi sekaligus menabung. Terdengar cukup adil, bukan?
3. Asuransi Mengurangi Risiko Kerugian
Bayangkan skenario ini, Anda baru saja membeli sebuah ruko untuk memulai usaha toko kelontong. Semua modal Anda sedang terfokus untuk memastikan usaha tetap berjalan, sekalipun toko Anda belum memiliki pelanggan. Suatu hari, musibah terjadi dan toko kelontong Anda habis dilahap si jago merah.
Seandainya Anda telah mengasuransikan properti Anda, pihak penyedia asuransi akan mengganti kerugian Anda sesuai dengan perjanjian. Akan tetapi, seandainya Anda tidak mengasuransikan properti Anda, mungkinkah usaha Anda akan dapat kembali berjalan dalam waktu dekat?
Pengaruh Asuransi dalam Kehidupan
asuransi memberi pengaruh positif dalam kehidupan via freedominsurance4u.com
Setelah membicaran manfaat asuransi bagi banyak segi kehidupan kita, timbul pertanyaan seberapa jauh asuransi memengaruhi hidup kita? Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu mempertimbangkan setidaknya dua faktor, yaitu faktor internal atau dalam diri dan faktor eksternal, seperti lingkungan sekitar.
1. Faktor Internal
Dari faktor internal, kepribadian seseorang (apakah ia terbiasa untuk merencanakan tujuan atau tidak dan mudah percaya atau tidak karena pada dasarnya asuransi menjual janji akan jaminan), sudut pandang, hingga gaya hidup berperan besar dalam menentukan seberapa jauh asuransi dinilai penting bagi kehidupannya.
Sebagai contoh, bagi orang yang terbiasa merencanakan sesuatu, manfaat asuransi pendidikan akan dilihatnya sebagai penopang dalam meraih tujuannya. Sementara, bagi orang yang terbiasa berpergian, terutama ke tempat-tempat yang kondisi pemerintahan dan ekonominya dinilai kurang aman, asuransi perjalanan akan dilihatnya sebagai salah satu jaminan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama bepergian.
2. Faktor Eksternal
Selain faktor internal yang telah digambarkan di atas, faktor eksternal, seperti kondisi perekonomian di negara berkembang yang cenderung fluktuatif, jaminan kesehatan yang disediakan pemerintah, bahkan kondisi alam, seperti rawan bencana atau tidak, ikut andil dalam memengaruhi cara pandang seseorang akan pentingnya asuransi.
Sebagai contoh, kondisi perekonomian yang fluktuatif dapat dengan tiba-tiba mengubah nilai suatu mata uang. Manfaat asuransi dapat menjadi bantalan bagi pemegangnya dalam meminimalisasi kerugian yang timbul saat terjadi musibah dan kondisi nilai uang yang sedang jatuh.
Buruknya jaminan kesehatan yang disediakan oleh suatu negara, seperti terbatas hanya di beberapa rumah sakit dan untuk penyakit tertentu saja, dapat mendorong seseorang memilih merogoh kocek lebih untuk membayar iuran asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi swasta.
Kondisi alam yang rawan bencana, seperti sering mengalami gempa atau rawan banjir, akan mendorong pemilik properti di daerah tersebut untuk mengasuransikan properti mereka.
Saatnya Gunakan Asuransi untuk Memberi Rasa Aman dalam Hidup
Jika sebelumnya Anda masih enggan dan masih mempertimbangkan penting atau tidaknya memiliki asuransi, kini saatnya untuk bertanya pada diri Anda, apakah kondisi Anda saat ini, baik secara internal maupun eksternal, masih ideal dalam menanggulangi bencana yang mungkin akan datang tanpa asuransi? Apakah rasa aman merupakan hal yang penting bagi Anda?
Jika ya, mengapa tidak mencari lebih banyak informasi terkait manfaat asuransi yang pas dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang mengganjal keputusan Anda dalam memiliki asuransi kepada para agen asuransi yang Anda nilai sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jangan pula malas untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait produk asuransi yang tepat guna bagi Anda. Menemukan asuransi yang tepat akan dapat memaksimalkan manfaat yang Anda dapat.