Diperbaharui pada Rabu, 11 Januari 2023 | 13:20

4 E-Wallet Terpopuler di Indonesia, Kelebihan dan Kekurangannya

Perang E Wallet
Kemajuan teknologi telah banyak merubah sistem kehidupan, tak terkecuali dalam dunia transaksi jual beli (online maupun offline) agar sistem pembayaran dapat berlangsung dengan mudah dan cepat. Salah satunya melalui teknologi E-Wallet yang bisa juga disebut sebagai dompet digital. 

Di mana aplikasi ini akan memudahkan kamu di dalam melakukan proses pembayaran langsung dari hp. Pengembangan dari aplikasi dompet digital ini pun cukup banyak dan bisa kamu gunakan secara mobile, sebut saja GoPay, OVO, Dana, LinkAja, dan lain-lain. Yang pasti transaksi pembayaran kamu akan jauh lebih mudah jika menggunakan aplikasi E-Wallet tersebut.

Namun, seiring dengan menjamurnya aplikasi pembayaran digital ini, manakah yang terbaik diantara mereka. Untuk itu, kami mencoba memberikan ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki 4 aplikasi dompet digital terpopuler di Indonesia. Berikut ulasannya.

E-Wallet Terpopuler di Indonesia

1. OVO

OVO
Melansir laman Wikipedia, OVO (PT Visionet Internasional) mendapat izin untuk beroperasi sebagai perusahaan fintech di seluruh Indonesia pada 25 September 2017. Hingga OKtober 2019 lalu, OVO memiliki nilai valuasi sekitar $2,9 miliar dan menjadi salah satu perusahaan unikorn. OVO sendiri didirikan oleh Lippo Group.

Kelebihan dan Kekurangan OVO

Apa yang membuat OVO banyak digemari pengguna baik remaja hingga orang dewasa? Dan apa saja kekurangan dari OVO yang belum kamu ketahui?

Kelebihan OVO
  1. Manage Keuangan. Gimana caranya? Coba atur pada menu Finance lalu kemudian pilihlah  Budget. Nah, melalui history, kamu bisa mengecek berapa banyak pengeluaran yang sudah dilakukan. Dengan mengetahui pengeluaran, kamu akan lebih baik lagi dalam mengelola keuangan tersebut.
  2. Transaksi Cepat dan Aman. Ada beberapa metode pembayaran yang dapat digunakan dan prosesnya yang sangat cepat, serta kegiatan transaksi kamu yang selalu menggunakan PIN. Sehingga keamanan benar-benar terjamin. Cara top up OVO pun sangat mudah untuk kamu lakukan.
  3. Layanan OVO Points. OVO Points ini merupakan rewards yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan OVO. OVO Points bisa kamu tukarkan dengan voucher atau promo yang ada pada layanan OVO. 
  4. Bisa Mengumpulkan Poin. Dari setiap transaksi yang kamu lakukan di merchant-merchant yang bekerjasama dengan OVO, kamu bisa dapatkan poin. Poin-poin tersebut bisa dikumpulkan untuk kemudian dapat ditukar dengan diskon dan penawaran eksklusif.
Kekurangan OVO
  1. Belum Bisa Untuk Membayar Kebutuhan Tertentu. Menggunakan OVO nampaknya belum bisa digunakan untuk membayar kebutuhan-kebutuhan seperti pembayaran PBB dan PDAM. Sehingga hal ini bisa terus dikembangkan untuk semakin mempermudah proses transaksi apapun. 
  2. Tidak Dapat Ditarik Tunai. Kekurangan selanjutnya, dengan menggunakan OVO tidak bisa ditarik secara tunai atau ditarik dalam bentuk uang.
  3. Perlu Upgrade OVO Premier. Jika tidak dilakukan upgrade pada OVO Premier, maka fitur-fitur yang bisa kamu dapatkan akan terbatas, salah satunya fitur transfer ke OVO lain atau bank.

2. Dana

Dana
Didirikan tahun 2018, Dompet Digital Indonesia (Dana) dikelola PT Espay Debit Indonesia Koe. Dua penyokong terbesar Dana adalah Emtek Group dan Ant Financial (operator Alipay). Mereka fokus pada pembayaran non tunai dan non kartu saja.

Di berbagai macam merchant yang memiliki alat sensor Dana, pengguna bisa melakukan pembayaran produk hanya dengan menempelkan perangkat yang memiliki aplikasi Dana dengan alat sensor yang tersedia.

Kelebihan dan Kekurangan Dana

Dana juga banyak digunakan oleh beberapa toko maupun restoran di Indonesia. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan Dana?

Kelebihan Dana
  1. Bisa Untuk Bayar Tagihan. Dengan menggunakan Dana, kamu bisa dengan mudah untuk melakukan tagihan pada internet, listrik, air, telepon, BPJS, Kabel TV, dan asuransi.
  2. Jangkau Merchant Terkenal. kamu tak lagi khawatir untuk melakukan pembayaran, karena Dana bekerja sama dengan beberapa merchant terkenal atau merchant yang tersebar di wilayah Indonesia, seperti XXI, Alfamart, BCA, BPJS Kesehatan, dan masih banyak lagi.
  3. Promo Menggiurkan. kamu bisa mendapatkan keuntungan berupa diskon atau cashback setiap melakukan transaksi pada merchant-merchant yang bekerjasama dengan Dana. 
  4. Free Kirim Uang Antar Dana Dan Antar Bank. Salah satu fitur di Dana ini memungkinkan kamu mengirimkan uang pada sesama pengguna Dana ataupun antar bank secara gratis biaya admin dan tentunya lebih cepat.
Kekurangan Dana
  1. Merchant Yang Masih Terbatas. Merchant yang bekerjasama dengan Dana masih terbatas, seperti gerai KFC dan Bukalapak. Sehingga kerjasamanya belum merata.
  2. Belum Terlalu Dikenal. Dana belum banyak diketahui oleh masyarakat jika dibandingkan dengan OVO maupun GoPay.

3. GoPay

GoPay
GoPay merupakan salah satu bagian dari Gojek. GoPay sendiri diluncurkan pada 2013 dan mendapatkan lisensi uang elektronik atau e-money dari Bank Indonesia pada September 2014. Layanan ini merupakan pembaruan dari Gojek Credit. 

Kelebihan dan Kekurangan GoPay

Inilah kelebihan dan kekurangan yang kamu dapatkan ketika menggunakan aplikasi GoPay.

Kelebihan GoPay
  1. Dapat Untuk Membeli Paket Data dan Pulsa.  Dengan menggunakan GoPay, kamu dapat melakukan pengisian data dan pulsa. Cara ini akan lebih efektif daripada kamu harus ke konter untuk membelinya.
  2. Membayar Tagihan. kamu bisa membayar beberapa tagihan dengan menggunakan GoPay, seperti BPJS, tagihan listrik, dan kredit. Layanan Go Bills pada Gojek bisa kamu gunakan untuk membayar dengan GoPay untuk berbagai tagihan.
  3. Pembayaran Utama Semua Layanan Gojek. kamu tidak perlu repot-repot menyiapkan uang cash atau pecahan uang untuk membayar pada driver Gojek. Karena hal tersebut secara otomatis akan dipotong dari saldo Gopay kamu. Dan jika GoPay habis, kamu bisa segera melakukan pengisian sesuai dengan cara isi gopay, baik melalui driver Gojek maupun bisa melalui ATM.
Kekurangan GoPay

Membutuhkan Jaringan Internet. Dalam proses transaksinya, pembayaran GoPay membutuhkan adanya jaringan internet. Sehingga ketika kamu menggunakan layanan Gojek dan jaringan kamu tidak ada, maka kamu bisa menggunakan uang tunai untuk membayarnya dengan harga yang normal.

4. LinkAja

LinkAja
LinkAja mulai beroperasi 21 Februari 2019 untuk menggantikan aplikasi TCash milik Telkomsel. Meski demikian, aplikasi LinkAja secara resmi diluncurkan tanggal 30 Juni 2019. LinkAja sendiri didirikan oleh Telkomsel bersama anggota Badan Usaha Milik Negara lainnya, yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Pertamina, Asuransi Jiwasraya dan Danareksa. 

Kelebihan dan Kekurangan LinkAja

Aplikasi pembayaran lainnya yang bisa kamu gunakan adalah LinkAja. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan aplikasi LinkAja yang perlu untuk kamu ketahui.

Kelebihan LinkAja
  1. Banyak Cara Isi Saldo. Pengisian saldonya dapat dilakukan dengan banyak cara. Misalnya saja melalui transfer antar rekening bank, mobile banking, Alfamart, Alfamidi, Circle K, GraPARI, dan masih banyak lagi.
  2. Belanja Online Lebih Mudah. kamu dapat melakukan aktivitas belanja secara online dengan memanfaatkan LinkAja. kamu hanya perlu memasukkan nomor ponsel dan PIN LinkAja untuk melakukan transaksi pembayaran. Setelah itu tinggal menunggu SMS verifikasi bahwa transaksi sudah berhasil dilakukan.
  3. Proses Pendaftaran Yang Mudah. Cara daftar LinkAja sangatlah mudah cepat untuk kamu lakukan. kamu hanya perlu mengunduh aplikasi LinkAja di Android atau iOS melalui Playstore atau Apple Store. Setelah itu daftarkan nomor ponsel dan buatlah nomor PIN rahasia kamu. Tahap terakhir adalah mengisi saldo dan aplikasi LinkAja milik kamu bisa langsung digunakan.
  4. Bisa Bayar Pajak. kamu bisa membayar pajak (PBB) langsung dari aplikasi LinkAj. Cara membayar pajak di LinkAja juga cukup murah dan bisa dilakukan dalam hitungan menit.
Kekurangan LinkAja

Merchant Belum Menyeluruh, belum banyak merchant-merchant yang bekerjasama dengan LinkAja. Namun LinkAja sudah menembus beberapa merchant yang dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Lebih Mudah Melakukan Pembayaran

Layanan E-Wallet dengan berbagai aplikasi yang dikembangkannya mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Apalagi di era revolusi 4.0 ini, keberadaan aplikasi-aplikasi transaksi tersebut semakin menjadi pendorong untuk terus memajukan sistem transaksi jual beli di mana saja.

Belum meratanya merchant yang bekerjasama dengan aplikasi-aplikasi tersebut, tentu bisa menjadi pekerjaan rumah yang dapat segera dikembangkan agar semakin nyata dalam upaya memberikan kemudahan bertransaksi.

Baik dalam berbelanja, memesan makanan, membayar tagihan-tagihan, hingga pemenuhan kebutuhan akan data internet dan pulsa. Kesemuanya dapat dilakukan dengan sangat praktis tanpa harus menjangkau toko yang menjual barang-barang tersebut.

Like us!
Restu Aji Siswanto

Content Writer

1488 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.