Diperbaharui pada Jumat, 22 Juli 2022 | 15:05

Infected di The Last of Us PS5 akan Lebih Responsif dan Menantang

the last of us part 1 remake ps5Foto: Naughty Dog

Bersamaan dengan perilisan video trailer remake gim The Last of Us Part 1 untuk perangkat konsol PlayStation 5 (PS5), Sony turut mengumumkan beberapa peningkatan yang dilakukan oleh tim pengembang untuk gim ini.

Beberapa peningkatan atau upgrade yang dilakukan pada gim The Last of Us Part 1 adalah tampilan grafis yang kini jauh lebih baik dan tampak jauh lebih nyata bila dibandingkan dengan versi aslinya.

Selain itu, cara bermain gim ini juga akan sedikit berubah, karena The Last of Us Part 1 remake ini memiliki gameplay baru, termasuk adanya peningkatan pada teknologi AI untuk membuat karakter infected dan NPC lainnya menjadi lebih nyata.

the last of us remake ps5Foto: Naughty Dog

Dengan peningkatan pada teknologi AI tersebut, perbedaan dapat terlihat dan dirasakan pada karakter-karakter infected dan NPC yang kini bisa “belajar dari kesalahan” dan lebih responsif, sehingga akan melakukan gerakan berbeda pada setiap serangannya.

Menurut Creative Director The Last of Us, Neil Druckmann, perubahan dengan peningkatan pada teknologi AI ini akan membuat permainan menjadi jauh lebih menantang, karena infected dan musuh lainnya akan sulit untuk dikalahkan.

Adegan cut scene pada gim kini dilengkapi dengan deskripsi, sehingga akan menjadi lebih mudah untuk dimengerti. Selain itu, terdapat beberapa mode baru dalam gameplay, termasuk speed run. Namun sayang, pihak pengembang belum menjelaskan secara detil apa keunggulan mode ini.

Bagi kalian yang sudah bermain The Last of Us Part 1 di PS3, terlebih lagi yang sudah memainkan versi remastered-nya di PS4, beberapa perubahan dan peningkatan ini mungkin tidak terlalu signifikan, namun bagi pemain baru, sepertinya akan memberikan pengalaman bermain yang memuaskan. Bagaimana, setuju?

Like us!
Restu Aji Siswanto

Content Writer

1495 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.