Ponsel Entry Level Fitur Menengah
Meizu M6 diluncurkan dengan banderol di kisaran satu jutaan. Ponsel ini cocok untuk pengguna feature phone yang ingin beralih ke smartphone. Jadi device kedua atau dijadikan sebagai hadiah spesial lebaran untuk keluarga ataupun anak-anak yang masih sekolah.
Brand Meizu memang kurang terdengar di Indonesia namun jika sobat Pricebook mencari ponsel serbaguna dengan spec sekelas Xiaomi Redmi 5A, simak terus ulasannya ya. Yang pasti paket penjualannya termasuk Unit Meizu M6, Adapter charger 1,5 A, Kabel data microUSB, Headset SIM ejector, Buku panduan dan garansi.
Desain, Dimensi dan Display
Meizu 6 tampil dengan desain ‘klasik’, di mana terdapat tombol home fisik di bagian depan dan konfigurasi tombol layaknya device android. Perangkat ini dibesut unibody dari material polycarbonate dengan finishing metallic. Bagian punggung Meizu M6 dihiasi aksen logam mengkilap dan logo bermotif laser. Pada panel depan dilapis kaca 2,5D yang membuatnya terlihat elegan.
Display depan menggunakan aspek rasio layar tradisional 16:9 dengan layar berukuran 5,2 inci, memiliki dimensi yang compact (148.2×72.8×8.3 mm). Biarpun begitu, kombinasi lapisan kaca lengkung 2,5D dan lekukan pada sudut-sudut body-nya.
Meskipun belum menggunakan layar 18:9 yang menjadi tren terkini, ukuran yang ditawarkan sudah cukup besar yaitu 5,2 inci.
Layar 5,2 inci menggunakan panel IPS dengan resolusi HD 720×1280 piksel (282 ppi) dan rasio kontras 1000:1. Overall, warna yang tampil cukup bagus, meski kurang detail dan brightness level terasa kurang cerah
Di atas layar ada earpiece, kamera depan 8-megapixel, serta sensor ambient light dan proximity.
Sementara, pada bagian bawah terdapat tombol home yang disebut sebagai mTouch, yang juga merupakan rumah sensor pemindai sidik jari. Lalu di sisi-sisinya, tombol home/lock dan volume berada di sisi kanan. Di seberangnya terdapat SIM tray berbentuk hybrid.
Prosesor dan Performa
Meizu M6 ditenagai chipset MediaTek MT6750 octa-core CPU Octa-core (4×1.5 GHz Cortex-A53 dan 4×1.0 GHz Cortex-A53) dan grafis GPU Mali-T860MP2 ditopang RAM 2GB dan penyimpanan 16GB yang memang terbilang nge-press. Untuk penyimapanan internal bisa ditambahkan kartu microSD meski itu harus rela mengorbankan slot SIM kedua.
Sistem antarmuka Flyme 6 custom OS berbasis Android 7.0 Nougat menawarkan user experience yang mengesankan. Proses terasa ringan dan animasi yang smooth. Bila bosan, bisa mengubah tampilan besar-besaran, tinggal pilih dan unduh tema yang kita mau. Di sektor daya Meizu menggunakan baterai Li-Ion 3070 mAh. Tidak besar memang tapi terhitung memadai untuk penggunaan selama sehari.
Tak perlu khawatir, kalau untuk menjalankan game-game MOBA seperti Mobile Legends dan Arena of Valor ponsel ini masih mampu baik. Tapi memang untuk game battle royale PUBG Mobile tak mendukung di perangkat ini.
Kamera Meizu M6
Kamera utama dibekali 13-megapixel ditemani dual-LED dual-tone flash dan phase detection autofocus. Meizu 6 mengedepankan kamera selfie dengan resolusi kamera depan mencapai 8-megapixel dan aperture f/2.0.
Mode beauty tersedia dalam 5 level, berlaku untuk kamera depan ataupun belakang. Sementara, perekam video ternyata mampu merekam sampai format full HD baik depan ataupun belakang.
Fitur aplikasi kameranya sangat mudah dimengerti dan digunakan dengan beberap mode yaitu photo, video, dan beauty. Kita juga bisa mengatur kecerahan otomatis, mode malam, dan bisa menyesuaikan suhu warna.
Juga tersedia akses untuk mengaktifkan lampu flash, mode HDR, efek-efek, pengaturan lebih lanjut, dan mode tambahan lainnya yang meliputi mode pro, slow-mo, time-lapse, panorama, scan, dan GIF.
Hasil bidikan kamera Meizu M6 masih tergolong baik pada kondisi cahaya ideal, namun saat masuk ke dalam ruangan atau low light memang kurang dapat diharapkan.