Harga ASUS X552DG-XX165D Terbaru April 2024 dan Spesifikasi

MANUVER AMD SELALU TAK DIPELIHARA OLEH ASUS

Kembali pada tittle D dibagian bekalang nomor seri dari ASUS X552DG-XX165D, maka ini menandakan kembalinya prosessor AMD kedalam X552DG-XX165D ini. Seperti juga versi X dari AMD yang hanya dikemas dalam satu pilihan warna saja, X552DG-XX165D ini pun juga hanya memiliki warna hitam saja sebagai pilihan.

Resolusi WVGA Untuk Performa Dual-GPU

Mengusung dimensi panel layar 15,6 inch seperti sebelumnya, kali ini meski menerapkan kekuatan dari dual GPU dari AMD - entah mengapa ASUS hanya sanggup membekali kualitas panel layar dari ini dengan resolusi WVGA saja. Bahkan meski aplikasi ASUS Splendid dan Audio Wizard masih tak dihilangkan dari X552DG-XX165D ini, penulis merasa performa AMD selalu diperlakukan sangat tidak adil dari sisi spesifikasi. Meskin kali ini penulis akui, penempatan RAM 4 GB ini cukup melegakan performa multitasking dari prosessor yang bersangkutan.

Hadirkan Grafis Tambahan Tidak Lebih Baik Performanya Dari Grafis Integrasi

Setelah sebelumnya penulis sebutkan jika X552DG-XX165D ini memiliki dua buah GPU didalamnya, sejatinya GPU pertama merupakan GPU integrasi dari AMD FX 8800 Quad-core berkekuatan 2,1 GHz dengan AMD R7 sebagai kekuatan grafis integrasinya. ASUS ternyata masih menginginkan penambahan kualitas di sisi grafis dengan menempatkan AMD R5 M230 2 GB, prosessor grafis yang jelas jauh lebih minimalis dan konvesional jika dibandingkan dengan grafis integrasinya yang telah dibekali dengan teknologi AMD Enduro. Seharusnya prosessor yang diminta oleh X552DG-XX165D ini bisa bekerja layaknya kekuatan Intel Core I3, untuk itulah user tak perlu takut dengan membeli notebook berkekuatan AMD.

Aplikasi Konvensional Selalu Minus Baterai

Menempatkan fungsi sebagai notebook konvensional, X552DG-XX165D jelas tak akan ketinggalan satu port pun sebagai bekal. Dimana tak cukup dengan itu, sisi konektivitas dari X552DG-XX165D ini kini masih mendapat perhatian dengan hadirnya teknologi wireless N. Hanya saja sangat disayangkan, kapasitas baterai dari notebook konvensional selalu terbatas.