Diperbaharui pada Senin, 29 Februari 2016 | 18:05

Sigma Rilis Dua Kamera Mirrorless, Sigma sd Quattro dan sd Quattro H

Sigma sd Quattro

Para fotografer mungkin mengenal Sigma sebagai salah satu produsen lensa yang digunakan oleh berbagai merk kamera. Tetapi, beberapa tahun belakangan ini ia terus berinovasi, membuat kamera compact yang dibuat atas namanya sendiri.

Melalui ajang CP+ 2016 yang digelar di Yokohama, Jepang, pabrikan ini merilis debut kamera mirrorless kehadapan publik. Kamera mirrorless ini adalah Sigma sd Quattro dan sd Quattro H, hadir dengan sensor anti-mainstrem untuk menopang kebutuhan fotografi pengguna.

Adalah sensor bernama Foveon yang digunakan Sigma pada kedua kamera mirrorless ini. Sensor tersebut di dalamnya terdapat sejumlah lapisan, membuat kamera dapat menangkap gambar dengan warna yang sangat kaya, serta resolusi yang jauh lebih tinggi ketimbang sensor gambar yang dimiliki kamera mirrorless lainnya.

Baik itu Sigma sd Quattro maupun Sigma sd Quattro H, keduanya mempunyai desan fisik yang sama percis. Yang berbeda, Sigma sd Quattro mengusung sensor jenis APS-C, sementara saudaranya Sigma sd Quattro H hadir dengan sensor jenis APS-H yang ukurannya sendiri 30 persen lebih besar.

Sigma sd Quattro H

Baca juga Harga Lensa Kamera Sigma Terbaru

Untuk Sigma sd Quattro, ukuran sensornya berukuran 19.6 MP. Sedangkan Sigma sd Quattro H mengusung sensor berukuran 25.5 MP. Terlepas dari itu, keduanya hadir dengan teknologi autofocus hybrid.

Mengingat teknologi yang digunakan sensor Foveon ini berbeda, maka hal ini berpengaruh pada resolusi gambar yang dihasilkan. Untuk sd Quattro, ia mampu menghasilkan resolusi setara 39 MP dan sd Quattro H menghasilkan 51 MP pada sensor Bayer yang memang dipakai oleh hampir semua kamera digital yang ada di pasaran.

Selain mengusung teknologi yang anti-mainstrem, desain pada kedua kamera mirrorless tersebut pun tergolong unik. Kamu dapat melihat bentuk hand-grip yang lebih pendek dibandingkan bagian bodi yang didalamnya terdapat sensor.

Soal ini, Sigma memiliki alasan khusus, yakni agar keduanya kompatibel dengan seluruh lensa yang diproduksinya, termasuk lensa untuk kamera DSLR. Hasilnya, tempat lensa pada dua sd Quattro pun dibuat lebih besar.

Jika kamu menilik bagian belakang, kamu akan melihat electronic viewfinder yang memiliki resolusi 2,3 juta dot, diklaim mempunyai sudut pandang yang nyaris mencapai angka 100 persen. Lalu, di bawahnya terdapat LCD seluas 3 inci yang mempunyai resolusi 1,62 juta dot. Lebih unik lagi, LCD tersebut terdiri dari dua layar, dimana layar utamanya dipadukan dengan layar kecil yang menampilkan pengaturan kamera.

Baik itu Sigma sd Quattro maupun Sigma sd Quattro H, masing-masing dikemas dalam bodi bermaterial magnesium, diklaim tahan debu dan air sehingga cocok digunakan di berbagai medan. Sementara soal harga dan ketersediaannya, sampai saat ini Sigma belum mengumumkan lebih jauh.

 

Baca juga artikel
Harga Flash Kamera Sigma Terbaru
9 Cara Memotret Foto Bokeh Bagus dengan Kamera Saku
Jangan Ngaku fotografer Kalau 11 Aksesoris Kamera Ini Nggak Punya
Like us!
Ardiansyah Hana

Contributor

787 Posts