Diperbaharui pada Selasa, 2 Januari 2018 | 16:55

Tips Memilih Kartu Kredit Pertama yang Cocok dengan Kebutuhan

Praktis, efisien, dan mudah digunakan. Itulah alasan kenapa kartu kredit jadi pilihan banyak orang yang kini cenderung menyukai pembayaran secara cashless. Berbeda dengan kartu debit atau ATM yang bergantung pada banyaknya saldo yang ada pada rekening, dengan memakai kartu kredit, Anda boleh berbelanja tanpa khawatir penolakan karena kurangnya saldo.

Asalkan belanja atau transaksi yang dilakukan tidak melebihi limit yang berlaku pada kartu kredit. Bisa-bisa dengan tiadanya limit, nilai transaksi yang dilakukan begitu besar nantinya karena melulu memakai kartu kredit. Ingat, apa yang Anda belanjakan dan transaksi apa pun yang dilakukan dengan kartu kredit ditanggung bank sebagai utang yang mesti Anda lunasi.

Inilah alasannya menggunakan kartu kredit perlu mempertimbangkan kebutuhan apa yang sebaiknya dipenuhi dengan menggesekkan kartu utang ini. Nah, bagi Anda yang sedang mencari-cari kartu kredit pilihan sebagai kartu kredit pertama, inilah tips-tips memilih kartu kredit pertama yang cocok dengan kebutuhan.

1. Ketahui Informasi-Informasi Dasar Kartu Kredit

memilih kartu kredit pertama
ketahui dulu kartu kredit yang Anda inginkan via creditvidya.com

Sebelum memutuskan untuk mengambil kartu kredit, ada baiknya ketahui terlebih dahulu informasi-informasi mengenai kartu kredit. Minimal info yang didapat adalah info-info dasar kartu kredit. Ada sejumlah info dasar yang perlu Anda pahami agar nantinya tidak kecewa dengan kartu kredit yang dipilih.

Mulai dari syarat pendapatan bulanan, usia minimum dan maksimum, limit kartu kredit, iuran tahunan, biaya tambahan, pembayaran minimum, denda, biaya admin, biaya penarikan tunai, hingga batas penarikan per hari. Semuanya itu dapat Anda jadikan pertimbangan untuk memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan ramah di kantong.

2. Pastikan Tujuan yang Ingin Dicapai

Setiap pemilik kartu kredit tentunya punya alasan kenapa menggunakan kartu kredit selain praktis dan efisien. Entah itu karena banyaknya diskon dari kartu tersebut, tawaran dari reward yang diberikan, adanya cashback, gratis iuran tahunan, keuntungan bagi yang suka traveling, hingga bonus-bonus yang diberikan. Sebaiknya, tujuan menggunakan kartu kredit sejalan dengan tujuan keuangan Anda.

Bila tujuan keuangan Anda adalah meminimalkan pengeluaran, baik dengan membatasi kebutuhan yang tak penting maupun berbelanja kebutuhan saat ada diskon, kartu kredit yang mesti Anda pilih adalah yang menawarkan diskon atau cashback. Lebih baik lagi kalau kartu tersebut tidak banyak embel-embel biaya atau tidak ada iuran tahunan sama sekali.

3. Cari yang Limitnya Kecil

Karena ini akan menjadi kartu kredit pertama Anda, sebagai permulaan, tak ada salahnya untuk memilih kartu kredit dengan limit yang kecil. Sebab jika nantinya penggunaan kartu kredit di luar kontrol, apalagi kartunya berlimit besar, nilai utang yang mesti Anda lunasi bisa saja jauh dari kemampuan bayar. Anda pasti tak mau bukan mengalami hal ini?

Satu hal yang perlu Anda ingat, penetapan limit pada satu kartu kredit tergantung dari jenis kartu kredit tersebut dan pendapatan tahunan dari yang mengajukan. Besaran limit kartu kredit yang ada bervariasi dari Rp2.000.000 hingga lebih dari Rp7.000.000. Makin besar penghasilan tahunan, makin besar peluang mendapatkan kartu kredit berlimit besar.

4. Cari Kartu yang Dapat Memenuhi Banyak Kebutuhan

memilih kartu kredit pertama
cari kartu yang sesuai dengan kebutuhan Anda via grantcardonetv.com

Bicara kebutuhan, setiap orang punya kebutuhan yang berbeda-beda apalagi kalau memakai kartu kredit. Ada yang ingin mengambil kartu kredit karena adanya cashback yang didapat dari beberapa restoran. Ada yang mengajukan kartu kredit agar bisa mendapat voucher belanja. Ada yang memiliki kartu kredit karena ingin mendapat diskon menginap di hotel.

Ada pula yang memanfaatkan kartu kredit agar bisa menikmati promo di tempat fitnessJadi, cari tahu apa yang menjadi kebutuhan Anda dan jadikan itu pertimbangan untuk memilih kartu kredit.

Mudahnya, Anda lakukan perbandingan dan dapatkan informasinya langsung secara online. Kini sudah banyak website yang bergerak di financial technology yang memberikan kemudahan dalam mengakses produk-produk finansial. Dapatkan kartu kredit yang menguntungkan bila digunakan untuk belanja/transaksi beberapa kebutuhan.

5. Cari yang Iuran Tahunannya Rp0

Ketentuan iuran tahunan berbeda-beda tiap bank. Iuran tahunan yang ditentukan pun beragam besarannya. Ada yang besarannya Rp125.000, Rp200.000, Rp300.000, Rp400.000, Rp1.500.000, Rp2.500.000, hingga Rp3.500.000. Tapi, ternyata ada beberapa bank yang meniadakan iuran tahunan pada kartu kredit yang diterbitkannya alias iuran tahunan Rp0.

Sudah jelas memiliki kartu kredit yang gratis iuran tahunan lebih untung dari segi biaya kartu ketimbang kartu kredit lainnya. Terlebih kartu kredit yang gratis iuran tahunan ini jadi awalan untuk memiliki kartu kredit. Namun, perlu dicermati masa berlaku dari gratis iuran tahunan ini. Apakah setahun atau seumur hidup atau berlaku dengan mengambil satu kartu lagi? Jadi, telitilah sebelum mengambilnya.

6. Ajukan di Bank yang Tidak Ribet dalam Urusan Persyaratan

Soal urusan persyaratan, beberapa bank memberlakukan aturan yang cukup ketat. Terkadang muncul keluhan karena ribetnya aturan yang ditetapkan bank tersebut. Karena ribetnya itulah, tak jarang membuat orang jadi malas mengajukan kartu kredit. Atau akhirnya membatalkan pengajuan yang sudah dilakukan ke bank.

Namun, Anda tak usah khawatir. Sebab masih ada beberapa bank yang memudahkan pengajuan kartu kredit terkait urusan persyaratan ini. Cukup dengan menyertakan fotokopi identitas diri (KTP/KITAS), bukti penghasilan (slip gaji/SKP/SKT), dan fotokopi NPWP, proses pengajuan kartu kredit yang Anda lakukan sudah bisa diproses bank. Bagaimana? Mudah, bukan?

7. Pastikan Bank Penerbit Kartu Kredit Punya Pelayanan yang Baik

memilih kartu kredit pertama
bank penerbit kartu harus bereputasi baik via usnews.com

Akan percuma saja mengikuti tips-tips di atas untuk mendapatkan kartu kredit, tapi saat bertanya atau mengeluhkan hal-hal terkait kartu kredit ke bank, Anda mendapat pelayanan yang kurang memuaskan. Biasanya urusan bertanya atau menyampaikan keluhan menjadi tanggung jawab customer service.

Tak sedikit dari pengguna kartu kredit mengalami situasi di mana mereka mendapat jawaban bertele-tele dari customer service atau dibiarkan menunggu lama oleh pihak bank. Bercermin pada pengalaman tersebut, pastikan bahwa bank pilihan Anda dalam mengajukan kartu kredit punya pelayanan yang baik. Anda bisa dapatkan infonya dari review pengguna, pengalaman saudara atau teman, atau dari berita mengenai reputasi bank tersebut.

Pilih yang Pasti dan Benar-Benar Gunakan untuk Kebutuhan

Dengan melakukan tips-tips yang sudah disampaikan di atas, Anda menjadi paham dan tidak bingung lagi memilih kartu kredit pertama. Setidaknya, Anda tidak terjebak atau berada dalam situasi coba-coba yang kemungkinan akibat terburuknya adalah Anda menanggung utang yang lumayan besar.

Apalagi Anda mengambil kartu kredit tersebut karena tawaran awalnya yang menarik tanpa tahu-menahu nantinya seperti apa. Jadi, pilihlah kartu kredit yang pasti dan gunakan benar-benar untuk memenuhi kebutuhan.

Like us!
Rizki Abadi

Contributor

300 Posts