Diperbaharui pada Jumat, 5 Mei 2017 | 12:46

Tips Merawat Sensor Fingerprint Pada Smartphone Agar Awet

Image via ArsTechnica

Di era digital saat ini, sistem keamanan yang terbaik sangatlah penting. Menyadari hal tersebut, beberapa smartphone sudah menggunakan teknologi Fingerprint Scanner. Selain smartphone tampak lebih canggih, hadirnya fitur ini juga mempermudah pengguna dalam mengamankan data-data penting dalam smartphone.

Pengguna gadget tidak lagi harus kesusahan memasukkan PIN atau kunci pola di layar sentuh. Alhasil sensor sidik jari dianggap sistem keamanan yang lebih cepat dan lebih aman.

Sayangnya, bagian ini merupakan bagian yang paling sensitif karena sering digunakan untuk membuka atau mengunci smartphone. Tentu bila tidak dijaga dengan baik akan membuat tombol fingerprint scanner bisa rusak.

Berikut ini Pricebook coba sajikan beberapa tips merawat sensor fingerprint pada Smartphone agar awet dan tahan lama.

Jangan gunakan sensor fingerprint saat jari basah

Image via Sam I Photography

Tips pertama merawat sensor Fingerprint ialah selalu gunakan fingerprint dalam kondisi jari yang bersih dan kering. Pasalnya bagian tombol sidik jari cukup sensitif. Bila menggunakan sensor ini pastikan jari kamu tidak basah. Karena jari yang basah membuat sensor cepat rusak.

Tidak hanya itu, jangan gunakan sensor keamanan ini saat kondisi hujan. Memang smartphone saat ini dibekali dengan teknologi yang cukup canggih, termasuk fitur anti air. Fitur in memungkinkan penggunanya mengoperasikan smartphone dibawah rintik hujan maupun menyelam. Namun, sebisa mungkin untuk mengurangi penggunaan sensor. Pasalnya ada celah-celah pada sensor fingerpint yang bisa menjadi jalan masuk air kala tombol sensor sidik jari ditekan.

Jangan mendaftarkan banyak jari

Smartphone saat ini memungkinkan kamu untuk mendaftarkan lebih dari satu jari untuk akses keamanan. Namun, agar sensor sidik jari pada smartphone lebih optimal kamu bisa mendaftakan 2 atau 3 jari saja.

Ingat semua data sidik jari yang didaftarkan akan tersimpan di memori smartphone. Alhasil jika banyak jari yang digunakan maka memori akan penuh hingga membuat sensor sidik jari lama membaca data jari yang terdaftar.

Jangan berganti-ganti jari

Fingerprint scanner pada smartphone memang memungkinkan pengguna untuk memindai bagian tubuh lain yang dilapisi kulit. Namun, agar sensor fingerprint lebih awet sebaiknya gunakan selalu jari yang sama, bukan bagian tubuh lainnya. Bila kamu tetap nekat mencoba memindai bagian tubuh lain yang dilapisi kulit, dikhawatirkan sistem keamanan ini mengalami malfungsi atau rusak.

Simpan smartphone secara bijak

Image via Gizmodo

Smartphone saat ini hadir dengan tombol sensor sidik jari yang diletakkan beragam posisi. Ada yang disamping, belakang dan didepan. Namun, secara umum, produsen menempatkan sensor sidik jari pada bagian depan bersamaan dengan tombol home atau pada bagian belakang di bawah kamera utama. Maka selalu simpan smartphone dengan baik agar tombol keamanan ini tidak mudah rusak.

Penyimpanan smartphone yang benar mencegah tombol sensor fingerprint tergores. Ingat permukaan tombol ini dirancang khusus untuk mengenali pola sidik jari penggunanya. Bila permukaan tombol ini tergores, kemungkinan tombol tidak bisa memindai lagi.

Baca juga artikel:
Rekomendasi Ponsel Android dengan Sensor FingerPrint Harga Mulai 1 Jutaan
Cara Mengaktifkan Fitur Fingerprints di ASUS Zenfone 3
LG K20 Plus Andalkan Mesin Octa-Core Hingga Fingerprint Sensor
Like us!
Aris Wibowo

Contributor

3478 Posts