Diperbaharui pada Kamis, 22 Januari 2015 | 08:32

Solusi Sederhana Atasi Baterai Boros Redmi 1S

Siapa yang tak kenal produk Xiaomi yang satu ini? Dengan nama Redmi 1S, smartphone ini dianggap sebagai jalan masuk Xiaomi ke pasar gadget Indonesia. Sejak diperkenalkan pertama kali, Redmi 1S menjadi salah satu produk paling diincar. Hal itu terlihat pada penjualan perdananya yang ludes dalam sekejap di  berbagai gerai online.

Banyak alasan mengapa Xiaomi Redmi 1S begitu digemari. Performa yahud serta harga yang tak membuat kantong bolong menjadi dua alasan utama. Namun, bukan tanpa kekurangan, Redmi 1S mudah panas sehingga membuat baterainya sedikit boros.

Untuk mengatasi hal tersebut, perlu diketahui salah satu penyebabnya. Disinyalir sifat smartphone yang mudah panas itu disebabkan overclocking untuk memberi boost pada performa Redmi 1S. Dengan begitu, smartphone ini mampu berjalan hingga 1,6 Ghz.

Tak ada masalah dengan hal itu. Pada akhirnya perangkat ini mampu memuaskan penggunanya dengan kinerja mantap. Untuk mengatasi masalah terkait baterai boros akibat smartphone panas, cukup lakukan hal-hal berikut.

Anda dapat melakukan underclocking. Lakukan setting menjadi 1,4 Ghz atau 1,2 Ghz, tergantung pemakaian. Jika Anda tak butuh performa tinggi untuk menjalankan task, seperti membuka email, browsing atau chatting, atur setting-an sewajarnya tapi jangan terlalu rendah dari standar.

Cara ini dapat dilakukan dengan mengunduh No-frills CPU Control di Google Play Store. Setting dapat dilakukan seperti pada penjelasan sebelumnya dan akhiri dengan mencentang Apply on boot. Perlu diketahui, cara ini bekerja untuk Xiaomi Redmi 1S yang sudah di-root.

Namun, ada beberapa cara sederhana lain yang bisa Anda lakukan. Di Google Play Store, terdapat berbagai aplikasi yang bisa membantu Anda menghemat baterai, salah satunya adalah DU Battery Saver.

Cara aplikasi ini dalam membantu Anda menghemat baterai sesungguhnya cukup simpel. Ada beberapa fitur yang bisa Anda gunakan untuk membuat Redmi 1S tak terlalu boros. Aplikasi ini menyediakan smart pre-set battery power management modes hingga one-touch controls.

Ada pula healthy charge stage features yang mampu menjaga kualitas baterai smartphone Anda sehingga tetap bisa bekerja secara optimal dalam menyediakan daya.

Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengatur brightness layar Anda. Semakin rendah tingkat brightness-nya, konsumsi dayanya makin rendah. Jika Anda menggunakan media sosial yang selalu aktif, Anda juga bisa mematikan notifikasinya untuk menghemat daya. (Tedi)

Baca juga artikel:

Smartfren Andromax G2, Punya Taji di Kelas Bawah

Cara Percepat Kerja Windows Tanpa Upgrade

Mengenal Jenis-jenis SIM Card Handphone

Like us!
Nadia Maharani

Contributor

174 Posts