Diperbaharui pada Kamis, 22 Juni 2017 | 11:19

Apakah Kehadiran Nintendo Switch Akan Mengancam Eksistensi Nintendo 3DS?

Menjelang pertengahan tahun ini, pihak Nintendo mengkonfirmasi bahwa akan terus mendukung penjualan Nintendo 3DS pada akhir 2018 nanti. Walaupun belakangan Nintendo telah mengeluarkan seri terbaru yang dianggap banyak orang sebagai yang paling sempurna dari seri-seri sebelumnya dengan berbagai fitur terbaru dan juga sistem online yang dapat dimainkan di Nintendo Switch.

Caranya Nintendo di event E3 kemarin mengumumkan akan merilis game untuk mendukung seri 3DS yaitu : Samus Herself In Metroid : Samus Return. Ini merupakan komitmen yang dilakukan Nintendo untuk tetap dapat memberikan pelayanan pada kurang lebih sekitar 60 juta pengguna Nintendo DS yang masih menggunakan game tersebut.

Hal ini dirasa cukup tepat mengingat pihak Nintendo sendiri masih memiliki keraguan mengenai bagaimana Switch akan direspon pasar, akan sukses atau tidaknya nanti?

Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan pro dan kontra bagi Nintendo untuk tetap melanjutkan seri DS nya. Berikut ulasan nya :

Nintendo Switch Harus Mempunyai Game Bawaan yang Solid

Untuk dapat meraih keberhasilan di pasar game, Nintendo memiliki beberapa pengalaman yang cukup menarik.

Seperti pada Wii U yang banyak dianggap gagal, dalam hal ini mereka melakukan kesalahan dengan menggandeng pihak ketiga yang dianggap menjadi biang keladi kegagalan Nintendo Wii U di pasaran.

Kebanyakan developer game untuk Wii U tidak mendukung keberlangsungan game kedepannya, banyak judul game untuk Wii U yang digarap oleh pihak ketiga mengalami stagnasi dan  tidak berkesinambungan seiringnya berjalannya waktu.

Belajar dari hal tersebut nampaknya Nintendo tak ingin mengulangi kesalahan, dengan melakukan penjadwalan game apa saja yang diperuntukkan bagi Switch dan keberlangsungan nya nanti setiap bulan sepanjang tahun.

Namun yang ditakutkan adalah bahwa nantinya Switch dan DS akan memiliki game yang sama akan menimbulkan kerancuan bagi para pengguna Nintendo. Dengan segala keungulan yang di miliki oleh Switch maka, Nintendo harus Memutar otak untuk menyiasati hal ini.

Tak Banyak Pengembangan Signifikan Bagi Nintendo 3DS

Walaupun Nintendo 3DS atau 2DS tetap masih menggunakan hardware yang sama seperti pada tahun 2011. Ketika banyak pesaing melakukan perubahan yang masif pada konsol mereka seperti Sony dan microsoft masing-masing bersaing dengan PS4 pro dan Xbox One X memberikan standar gaming yang lebih tinggi macam resolusi 4k, atau mesin yang lebih baik maka Nintendo tidak bisa bersaing. Maka Switch merupakan jawaban atas tantangan itu, bukan Nintendo DS.

Grafik Bukan Segala-galanya!

Dengan diumumkannya game pendukung Nintendo DS yang akan dirilis tahun depan, ini bisa menjadi salah satu angin segar buat Nintendo DS. Pasalnya game ini sudah memiliki daya tariknya tersendiri, banyak penggemar yang menanti-nantikan kelanjutan cerita dari game ini.

Metroid : Samus Return, adalah bukti bahwa game yang hebat tak melulu soal grafik yang mumpuni. Terkadang jalan cerita serta gameplay yang ditampilkan kerap menjadi faktor penentu bagi kesuksesan suatu game.

image via polygonImage via polygon

Mengangkat cerita yang sudah populer di NES, ini merupakan game yang dinanti walaupun hanya dimainkan di konsol yang sudah berusia 6 tahun. Selain itu keberhasilan Nintendo 3DS dalam melakukan maintaining terhadap game nya yaitu dengan menampilkan game bagus yang ada di library sehingga makin memperkuat platform Nintendo sendiri.

Dan ini merupakan salah satu alasan kuat mengapa Nintendo tetap ngotot ingin mempertahankan eksistensi Nintendo 3DS walaupun sudah dianggap cukup usang di dunia gaming.

Switch bukan tandingan Nintendo DS!

Ini merupakan suatu hal yang jelas dan harus ditegaskan oleh pihak Nintendo Sendiri. Hal tersebut diperlukan sehingga tidak menimbulkan keraguan yang membuat orang akan membandingkan antara DS dan Switch. Karena itu merupakan perbandingan yang tidak relevan.

Dari segi kualitas serta mesin tentu Switch akan lebih unggul karena memang dibekali dengn system dan juga line up game yang berbeda. Dari segi harga pun sama, Switch memilki banderol kira-kira sekitar hampir 300 dollar sedangkan DS hanya tak sampai setengah harganya.

image via youtube.com

Mungkin Nintendo harus lebih jeli dalam melakukan segmentasi terhadap kedua seri game andalan nya ini. Jika DS merupakan kado yang tepat untuk anak SD yang akan menghabiskan waktunya berjam-jam hanya untuk bermain game yang  bisa dibilang sederhana maka Switch mungkin lebih tepat jika diperuntukkan bagi yang lebih dewasa dan memiliki pengalaman bermain game yang lebih kaya.

Akhir kata, mungkin menghentikan produksi DS akan terlalu beresiko. Mengingat sebanyak 60 juta pengguna DS yang tersebar diseluruh dunia yang menggunakan konsol tersebut.

Alternatif yang paling tepat adalah melakukan segmentasi antara kedua seri Nintendo tersebut. menyajikan line up game yang sesuai dengan segmentasi diatas nampaknya lebih realistis dibanding harus merelakan kehilangan sebanyak 60 juta pengguna yang belum tentu mau beralih ke Nintendo Switch.

Baca juga artikel:
Ini Fitur dan Layanan Nintendo Switch Online Service yang Akan Rilis 2018
Nintendo Switch Jadi Game Konsol Terlaris Bulan April 2017
Konsol Game Nintendo 2DS XL Dirilis Cuma Seharga Rp1,9 Juta
Like us!
Yudhi Tri Perwira
36 Posts