Diperbaharui pada Rabu, 19 April 2017 | 10:03

Dengan DIMO Pay Belanja Tanpa Uang Kini Makin Mudah


DIMO Pay Indonesia memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran non tunai melalui teknologi PayByQR.   

Dengan populasi yang besar, perkembangan pembayaran mobile di Indonesia masih tertinggal. Padahal di negara yang mirip Indonesia dengan populasi besar seperti India dan Cina pertumbuhan pembayaran mobile mereka sudah besar. Bahkan di negara tetangga Thailand yang hanya memiliki PDB (Produk Domestik Bruto) setengah dari Indonesia pembayaran mobile mereka tumbuh 32,9 persen.

Mengapa di Indonesia pembayaran mobile tidak berkembang? Menurut Brata Rafly, CEO DIMO Pay Indonesia, hal ini dikarenakan pembayaran mobile yang ada di Indonesia masih bersifat ekslusif. Dalam artian dibuat hanya untuk satu penggunaan, misalnya pembayaran mobile bank tertentu, pembayaran khusus untuk satu operator tertentu atau merchant khusus yang semuanya menggunakan teknologi NFC (near field communications). “Hanya saja semua itu tidak efektif dan menjadi menumpuk karena masing-masing memiliki metode khusus,” ujar Brata.   

Untuk itulah dengan penggunaan smartphone di Indonesia yang mencapai 300 juta, DIMO Pay melihat ada opportunity untuk mengembangkan pembayaran mobile. Apalagi saat ini hampir semua dilakukan melalui smartphone seperti memesan ojek online, belanja hingga membeli tiket. Sehingga banyak yang menginginkan jika pembayaran pun dilakukan melalui smartphone atau yang disebut e-money. Tren inipun juga sudah berkembang dengan semakin banyaknya aplikasi e-money, sebut saja Uangku, DOKU, T-Money, UnikQu dan masih banyak lainnya.

Brata Rafly, CEO DIMO Pay Indonesia

Hanya saja e-money bisa dikatakan tidak efektif karena selama ini pemakaiannya hanya untuk yang bersifat bulanan seperti pembelian pulsa, membayar tagihan listrik atau air. Jadi belum ada penggunaan untuk transaksi yang sifatnya harian. Dan hadirnya DIMO Pay dengan teknologi PayByQR bisa menjadi solusi untuk  melengkapi kekurangan yang ada.    

“Yang membedakan adalah DIMO Pay tidak bermain di aplikasi tapi menjadi sebuah platform untuk menciptakan merchant ekosistem. Platform ini nantinya akan dipasang ke dalam aplikasi pembayaran mobile. Bekerjasama dengan bank membuat suatu issuer ekosistem ditambah menjadi partner dengan merchant untuk membuat merchant eksosistem. Jadi posisi kita berada di tengah,” ungkap Brata.

Yang menarik adalah DIMO Pay tidak hanya bermitra dengan merchant besar saja, tapi juga bekerjasama dengan pedagang-pedagang kaki lima dan UMKM lainnya. “Tidak hanya merchant besar seperti Coffe Bean saja, tapi konsumen juga bisa menggunakan pembayaran mobile dengan PayByQR untuk membeli es podeng keliling,” tambahnya.

Bagi konsumen, teknologi PayByQR dari DIMO Pay ini memungkinkan aplikasi mobile (Uangku, DOKU, T-Money dan lainnya) untuk bertransaksi apapun hanya dengan memindai kode QR melalui smartphone ke nota pembayaran. Untuk merchant besar yang menggunakan mesin EDC (electronic data capture) kode QR tersedia pada nota pembelian setelah konsumen membeli produk. Sedangkan untuk merchant kecil seperti tukang es podeng, DIMO Pay menyediakan stiker berisi kode QR yang bisa di scan konsumen setelah melakukan transaksi.

Layanan QR Sticker

“Saat ini Dimo telah bermitra dengan 4000 merchant dan beberapa penyedia aplikasi e-money seperti Uangku, DOKU, T-Money, PayTren, UnikQu, PayAcces dan masih banyak lainnya,” tutur Nurfadilah, VP Marketing DIMO Pay Indonesia. Fadilah menambahkan, DIMO juga menyediakan kemudahan bagi merchant yang hanya menggunakan feature phone. Untuk merchant kecil atau UKM yang tidak memiliki smartphone, notifikasi setelah transaksi berhasil akan dikirim melalui pesan SMS.

Teknologi PayByQR yang ditawarkan DIMO terdiri dari QR for EDC, QR Store, QR Sticker, Pay in App & QR Commerce, QR Cashier dan QR for Vending Machine. Semua layanan ini memiliki kemudahan yang sama dalam melakukan transaksi dan pembayaran. Kedepannya, DIMO juga mulai banyak melakukan kerjasama dengan perusahaan di beberapa bidang, seperti hotel, bioskop, hingga transportasi.

Bagi merchant yang ingin bergabung bisa masuk ke situs DIMO Pay untuk resgistrasi, nanti akan dihubungi kembali untuk proses selanjutnya.

Baca juga artikel :
Cara Kredit Online Hape di Bukalapak Tanpa Kartu Kredit
Twitter Hadirkan Fitur Baru Mudahkan Belanja Online
Pricebook MeetUp 2015:  “Khilaf Bijak Belanja Online”
Like us!
Nur Abdillah

Content Writer

2444 Posts

Punya pengalaman di beberapa media yang mengulas gadget, seperti Tabloid SMS, Tabloid Roaming, Majalah Digicom hingga Majalah Techlife. Selalu berusaha berbagi informasi yang akurat dan terupdate seputar teknologi dan gadget.