Diperbaharui pada Selasa, 25 Februari 2020 | 18:10

PetaBencana.id, Situs Pemantau dan Laporan Lokasi Banjir

Menurut BMKG, bulan Februari hingga awal Maret mendatang akan menjadi titik puncak musim hujan di Indonesia. Hal ini tentu membuat kamu harus lebih waspada akan datangnya banjir. Apalagi, beberapa minggu ini beberapa wilayah di Indonesia sudah sering diguyur hujan.

Aplikasi ini sendiri merupakan proyek kolaborasi antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pacific disaster center dan Humanitarian OpenStreetMap Team. Untuk kamu yang tinggal di kota langganan banjir seperti Jakarta, tentu harus lebih waspada agar tidak terjebak banjir.

Untungnya saat ini sudah hadir situs bernama petabencana.id. Situs ini dirancang khusus untuk membagi informasi khususnya tentang banjir dibeberapa kota besar di Indonesia. Untuk saat ini, situs ini hanya bisa menghadirkan informasi untuk kota Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Petabencana.id hadir sebagai penyalur informasi lokasi banjir. Hal ini dimaksudkan agar ketika ada seseorang melaporkan titik banjir di daerah tertentu, orang lain bisa menghindari wilayah banjir tersebut.

Diharapkan, masyarakat akan sangat terbantu menghindari kemacetan akibat banjir. Kamu pun bisa melaporkan dan memantau banjir dari smartphone, tablet atau laptop sekalipun asalkan terhubung dengan internet.

Nantinya setiap laporan langsung dari pengguna di lapangan (wilayah banjir) akan dioleh menjadi data real time yang akurat, tervisualisasi serta bisa diakses siapa saja dengan mudah. Lalu, bagaimana cara melaporkan banjir di PetaBencana.id?

Melalui Twitter

Kamu bisa memberikan laporan banjir dengan menuliskan tanda pagar “#banjir” lalu mention akun @petabencana. Admin petabencana akan mengirimkan sebuah tautan yang bisa dibuka. Ikuti pantudan yang diberikan seperti menulis lokasi, memberikan foto dan diskripsi tambahan lainnya. Hal ini diperlukan untuk verifikasi data agar tidak ada laporan palsu.

Melalui Telegram

Kamu juga bisa melaporkan banjir menggunakan aplikasi telegram di Android maupun iOS. Kamu cukup mengirim teks bertuliskan “/banjir” ke bot @BencanaBot. Sama seperti Twitter, pelapor akan mendapatkan link tautan. Isi lokasi, foto dan diskripsi tambahan mengenai banjir yang dilihat atau dialami.

Melalui Aplikasi Lokal

Situs ini juga sudah terhubung dengan aplikasi lokal seperti Qlue, PasangMata dan Z-Alert.

Untuk memantau, kamu cukup menggunakan situs PetaBencana.id. Pada peta akan muncul tanda merah untuk siaga 1 dengan tinggi banjir di atas 150 cm. Tanda jingga artinya siaga 2 dengan tinggi banjir 71 cm hingga 150 cm. Lalu tanda kuning untuk siaga 3 dengan tinggi banjir 10 cm hingga 70 cm. Terakhir tanda hijau yang berarti wilayah tergenang dan harus hati-hati.

 
Like us!
Imam Ali

Content Writer

1633 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.