Diperbaharui pada Kamis, 28 Juli 2016 | 01:58

SSD Plextor PCIe NVMe, Teknologi Baru Transmisi Data Cepat

Pabrikan Plextor mengeluarkan produk terbarunya. Dinamakan SSD Plextor PCIe NVMe, perangkat satu ini diklaim bekerja dengan lebih cepat berkat penggunaan teknologi baru.

SSD Plextor PCIe NVMe dirancang lebih baik ketimbang SSD yang tersedia di pasaran. Selama ini, SSD yang tersedia belum memiliki kecepatan maksimum, umumnya menggunakan interface SATA dan kontroler AHCI standard yang memang diciptakan untuk keperluan drive yang lebih lambat dari HDD tradisional.

Sekalipun ada banyak SSD canggih yang bisa memanfaatkan keuntungan dari kecepatan tinggi interface PCI Express (PCIe), penggunaan interface kontroler ACHI pada desain kontroler masih belum cukup untuk mengambil keuntungan penuh dari interface PCI Express.

Melalui kelemahan tersebut, produsen memori pun kini mulai menggunakan interface kontroler NVMe, diklaim mampu menghilangkan hambatan dan memaksimalkan potensi sesungguhnya dari SSD.

Sebelum lebih jauh mengenal produk ini, mari kita mengenal lebih dulu NVMe. NVM Express (NVMe) atau biasa disebut Non-Volatile Memory Express adalah interface host kontroler, mempunyai kinerja tinggi yang dirancang khusus untuk menangani berbagai SSD PCIe, akhirnya memiliki fungsi plug and play untuk berbagai SSD yang terhubung pada PCIe di semua platform.

Pertama kalinya, prototipe NVMe ditampilkan tahun 2007. Saat itu, sebuah kelompok kerja NVMHCI dipimpin oleh Intel, dibentuk pada tahun tersebut untuk melakukan penelitian dan pengembangan Non-Volatile Memory Host Controller Interface.

Tujuannya, tentu saja untuk menghilangkan keterbatasan Bandwidth pada SATA dan meluruhkan protokol komunikasi AHCI. Saat kelompok kerja tersebut menyelesaikan standar koneksi interface, versi 1.0 dirilis pada tahun 2011, sementara versi update 1.2 dirilis pada tahun 2014.

Kelebihan NVMe

  • Latensi Rendah

Saat kontroleh AHCI mengeksekusi perintah, sebuah un-cacheable register read mengkonsumsi 2000 CPU cycle dan terdapat 4 un-cacheable register reads per perintah. Hal tersebut diterjemahkan pada 8000 CPU cycle, atau sekitar 2.5 µs latensi per perintah. Di sisi lain, NVMe tidak akan menghambat karena mampu berkomunikasi langsung dengan CPU. Dengan begitu, komunikasi yang tidak perlu bisa dilewatkan sehingga kinerja menjadi lebih cepat.

  • Kinerja Tinggi

Keunggulan lain dari NVMe adalah IOPS (Input/Output Operations Per Second) yang lebih tinggi. NVMe bisa mendukung hingga 64K I/O antrian, dengan setiap antrian I/O yang mendukung hingga 64K perintah sehingga memperoleh keuntungan maksimal dari baca tulis parallel Flash NAND.

Di sisi lain, AHCI mendukung tidak hanya antrian I/O tunggal tetapi hingga 32 perintah per antrian, sehingga kinerja yang dihasilkannya jauh lebih rendah ketimbang NVMe.

Melalui chipset Intel seri 9 / 100 kini mendukung NVMe dan OS seperti Windows 8.1 Windows Server 2012 R2 atau yang terbaru dengan dukungan driver NVMe, beberapa produsen SSD mulai meluncurkan SSD NVMe untuk konsumen, dimana peluncurannya dimulai pada ajang Computex Taipei bulan Juni lalu.

Sehubungan dengan tren diatas, Plextor akan mengumumkan ketersediaan SSD NVMe tingkat konsumer seri M8Pe pada bulan Agustus mendatang, yang tentu saja kehadirannya wajib ditunggu semua pengguna.

Kabarnya, NVMe akan menggantikan AHCI sebagai standar baru untuk SSD di tahun 2017, tentu saja sudah disambut oleh Plextor melalui kehadiran produk barunya ini!

Baca juga artikel:
PNY Pasarkan SSD, Card Reader dan USB Flash Drive Berbentuk LEGO
SSD Plextor Tipe M8Pe dan EX1 Siap Meluncur di Pasaran
AS340 PANTHER SATA III, SSD Terbaru Untuk Gaming
Like us!
Ardiansyah Hana

Contributor

787 Posts