Diperbaharui pada Senin, 15 Juni 2015 | 14:33

Wah, Asus Berwacana Akuisisi HTC

Di dunia komputer, nama ASUS sudah begitu tenar. Perusahaan tersebut akhir-akhir ini turut menyemarakkan pasar smartphone dengan meluncurkan sederet perangkat telekomunikasi mobile. Terjunnya ASUS ke pasar smartphone mendapat sambutan positif dimana produk-produknya memiliki tinggi peminat. Belum cukup dengan itu, tampaknya ASUS juga melirik HTC untuk diakuisisi.

Wacana ASUS untuk membeli HTC muncul dari petinggi perusahaan Taiwan tersebut, yakni Johnny Shih, yang menyatakan jika ada kemungkinan untuk memiliki HTC. Hal itu diungkapkannya pada pertemuan tahunan ASUS untuk menjawab berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan kemungkinan akuisisi HTC.

Tak hanya Shih, CFO David Chang juga memberikan komentar senada. Ia mengakui jika pihaknya sempat membahas soal hal tersebut secara internal. Namun, kemungkinan untuk melakukan takeover-nya tak terlalu besar mengingat Asustek merupakan sebuah perusahaan yang mengandalkan pertumbuhan secara organik.

Baca jugaGadget Keren Didiskon Hingga 80% di Rakuten Big Sale Juni 2015

Memang, ASUS memiliki nama di bidang manufacturing perangkat komputer. Perusahaan ini juga memproduksi beragam produk lainnya, semacam monitor. Sebaiknya, HTC hanya berspesialisasi di bidang pembuatan tablet dan smartphone.

Meski ASUS juga memproduksi produk dengan kategori yang sama, namun kualitas smartphone dan tablet buatan HTC masih jauh lebih unggul. Dengan akuisisi tersebut, ASUS memiliki kesempatan lebih besar untuk menghasilkan perangkat telekomunikasi dengan teknologi lebih canggih.

Berbicara soal kondisi HTC, perusahaan tersebut tengah menghadapi persoalan sulit. HTC memang memiliki sederet produk yang mendapat pujian dari banyak pakar. Namun, saat ini, HTC memiliki kendala terkait produk teranyarnya.

Baca jugaCari Diskon Galaxy S6 dan Zenfone 2? Rakuten Promo Big Sale Hingga 80%

Smartphone terbaru HTC, yakni HTC One M9, tak mendapat respon positif dari pasar. Penjualannya jeblok dan memaksa perusahaan yang juga berasal dari Taiwan tersebut memberi peringatan pada para investor jika akan ada penurunan nilai saham. Kondisi tersebut menjadi batu terjal yang harus dilewati HTC setelah bertahun-tahun berjuang untuk membuat brand-nya kembali bangkit.

Di lain pihak, jika ASUS benar-benar mengakuisisi HTC, perusahaan tersebut bisa mendapatkan boost untuk menaikkan prestige karena HTC adalah brand papan atas. Tak hanya itu, HTC juga sedang mengembangkan HTC Vive VR headset yang bisa mendukung bisnis PC gaming milik ASUS. Dengan begitu, mengakuisisi HTC dinilai akan memberikan banyak keuntungan bagi pihaknya.

 

Baca juga artikel

Sambut Ramadhan, Xiaomi Tawarkan Redmi 2 dengan Harga Lebih Terjangkau

Vivo X5 Pro, Octa Core Seharga Rp 5 Juta Tapi RAM Cuma 2GB

Cara Mengoneksikan Perangkat Android ke TV

Like us!
Nadia Maharani

Contributor

174 Posts