Diperbaharui pada Rabu, 15 April 2020 | 17:06

Beda Youtube dan IGTV, Buat yang Belum Tahu

Aplikasi Instagram menyediakan layanan baru. Layanan bernama IGTV ini disebut akan menjadi saingan YouTube dan menjadi pelengkap fitur Stories yang eksis sejak beberapa tahun belakangan. Keunggulannya, pengguna Instagram bisa upload konten dalam format video dalam durasi yang lebih panjang dibandingkan dengan Stories.

Lantas, apa saja perbedaan utama yang ditawarkan IGTV dan YouTube? Nah, untuk kamu yang belum tahu, Pricebook akan menginformasikan perbedaan dari kedua platform sharing video tersebut. Yuk, simak selengkapnya.

Format Video YouTube dan IGTV

Di YouTube, kreator tidak dibatasi dalam pembuatan video yang akan diunggahnya. Kreator bisa membuat dan upload video dalam banyak format, baik video horizontal maupun vertikal dengan dengan konsekuensi terdapat area hitam pada sisi kiri serta kanan layar diluar mode full view.

Sementara itu, IGTV hanya mengusung format vertikal saja. Pengguna atau kreator tidak bisa upload video dalam perspektif horizontal dengan aspek rasio berukuran 9:16 saja. Di sisi kenyamanan, IGTV cukup menawarkan variasi baru karena pengguna tak perlu memutar layar saat menonton video.

Mode Sharing YouTube dan IGTV

Saat menonton konten video di YouTube, pengguna bisa berbagi ke berbagai sosial media. Kamu bisa membagikan embed atau tautan untuk mengakses sebuah video ke teman-teman melalui sharing button yang terintegrasi ke sejumlah aplikasi atau dilakukan secara manual.

Berbeda dengan IGTV, layanan ini sudah terintegrasi secara otomatis pada aplikasi Facebook dan Instagram. Saat kamu upload sebuah konten di IGTV, informasi akan masuk ke Highlights di bagian profil secara otomatis, termasuk opsi centang untuk sharing video IGTV ke laman Facebook milikmu.

Timeline Video YouTube dan IGTV

Timeline atau linimasi dari kedua layanan sharing video ini tak jauh berbeda. Di IGTV, kamu yang pertama kali membuka layanan ini akan disuguhi berbagai konten video yang diunggah oleh following kamu ataupun rekomendasi berdasarkan algoritma dari perhitungan yang dilakukan Instagram berdasarkan minat penggunannya.

Sama halnya dengan YouTube, kamu yang pertama kali membuka aplikasi atau situs YouTube di PC akan disuguhi berbagai rekomendasi channel sesuai minat pengguna, atau konten video dari kreator yang sudah berlangganan sebelumnya.

Durasi Video YouTube dan IGTV

Melalui YouTube, semua kreator diberikan akses untuk upload video dalam durasi 15 menit. Sementara itu, pengguna YouTube yang sudah melakukan verifikasi bisa mengunggah video dengan durasi yang lebih panjang yakni dalam ukuran maksimal 128GB atau 12 jam lamanya.

Sementara itu, IGTV memungkinkan pengguna untuk unggah video dalam durasi 1 jam. Namun, ketentuan ini tak berlaku untuk semua orang, di mana hanya pengguna dengan followers banyak saja yang bisa melakukannya. Untuk pengguna umum, ketentuan unggah videonya hanya berdurasi 10 menit saja.

Siaran Live YouTube dan IGTV

Di IGTV, kamu tak bisa melakukan siaran langsung. Sejauh ini, siaran langsung hanya bisa dilakukan melalui fitur Stories dan belum terintegrasi dengan IGTV. Di sisi lain, YouTube sejak lama memiliki fitur siaran langsung untuk dinikmati dan digunakan oleh semua orang. Tak jarang, fitur ini seringkali dimanfaatkan oleh sebuah brand saat memperkenalkan produk terbaru ke publik.

Iklan di YouTube dan IGTV

Saat menonton YouTube, kita diharuskan melihat iklan saat membuka sebuah konten video. Durasi iklan pun bermacam-macam, namun beberapa diantaranya bisa di skip oleh pengguna.

Untuk saat ini, IGTV masih belum memiliki iklan. Instagram belum menginformasikan ketentuan iklan di IGTV. Namun, dipastikan bahwa IGTV akan dioptimasi dan digunakan oleh para konten kreator dan pihal Instagram sebagai sumber meraup keuntungan.

Nah, dari kedua layanan video sharing diatas, manakah yang paling kamu suka? Meskipun IGTV belum banyak memuat konten video, namun layanan besutan Instagram ini dipastikan akan menjadi pesaing kuat dari YouTube. So, tidak ada salahnya untuk membiasakan diri menonton video vertikal dari sekarang!

Like us!
Imam Ali

Content Writer

1659 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.