Harga MikroTik RB411U Terbaru April 2024 dan Spesifikasi

AP ENTRY-LEVEL YANG MASIH DIBEKALI DENGAN SISTEM OPERASI DARI ROUTEROS 4

Jelas berbeda dengan board RB411 yang lainnya yang hanya disegmentasikan untuk kebutuhan kerja ala wireless-adaptor, RB411U justru telah dikemas dengan fungsi Access Point didalamnya. Hanya saja untuk fungsi AP yang dimiliki oleh RB411U ini, Mikrotik masih membekalinya dengan fungsi yang sangat standart atau lebih tepatnya entry-level.

Hanya distandartkan untuk kebutuhan Router kelas entry-level, maka sudah bisa dipastikan jika RB411U jelas masih akan memiliki komposisi port yang minimalis. Masih kembali mengandalkan prosessor unggulannya yang bernama Atheroz AR1730 yang berkekuatan 300 MHz, RB411U memiliki satu buah port Ethernet untuk kebutuhan WAN, serta dua buah slot mini PCI dalam kemasan board-nya. Komposisi port yang sepertinya menegaskan bahwa RB411U lebih layak disebut sebagai sebuah Access Point, dibandingkan sebuah perangkat router.

Jika sebelumnya penulis telah menjelaskan fungsi port ethernet yang terdapat dalam RB411U, maka kini giliran dua slot mini PCI-nya. RB411U memang telah dibekali dengan dua buah slot mini PCI yang terdiri dari mini PCI standart dan mini PCI-e, yang mana masing-masing slot ini nantinya bisa user manfaatkan untuk mendukung penempatan wireless-card yang user butuhkan. Berhubung RB411U ini juga belum dibekali dengan fasilitas antenna, maka secara otomatis user juga masih perlu menempatkan fasilitas enternal-antenna untuk mendukung jangkauan sinyal dari fungsi AP dari RB411U. Performa sinyal yang ditawarkan dari masing-masing antenna memang beraneka ragam, namun jika user membutuhkan yang paling terbaik, maka user bisa memilih dukungan sinyal bermanuver 9 dBi atau 5 dBi.

RB411U memang hanya disegmentasikan untuk kebutuhan AP kelas low-end, untuk itulah sistem operasi yang ditempatkan dalam RB411U ini masih terbatas pada RouterOS level 4. RouterOS yang dibekali dengan fungsi-fungsi AP yang terbatas, seperti wireless bridge dan wireless-client standart.