Harga MikroTik RB2011 Terbaru April 2024 dan Spesifikasi

FAST-PORT DAN GIGA-PORT DALAM SATU KEMASAN UNTUK FUNGSI KINERJA BERBEDA

Popularitas Mikrotik memang selalu identik dengan segmentasi perangkat jaringan untuk kalangan profesional bisnis, karena umumnya setiap perangkat jaringan besutannya selalu berskala besar. Salah satunya adalah Router yang tak lama lagi akan penulis perkenalkan pada user, yaitu RB2011. Router yang memang tak unggul dari segi desain, karena tampilannya yang cenderung kaku dan konvesional.

Seperti yang telah penulis sebutkan sebelumnya, RB2011 memang tak datang dengan skala penggunaan yang kecil. Untuk itulah berbeda dengan kebanyakan perangkat router lainnya yang hanya datang dengan 4-5 port RJ-45 untuk kebutuhan konektifitas jaringan berbasis kabel, RB2011 justru datang dengan 10 port yang terbagi dalam dua jenis performa yaitu Fast ethernet dan Gigabyte ethernet. Sebuah perangkat yang tampaknya akan sangat pas untuk kebutuhan perkantoran dan juga kebutuhan jaringan dari usaha warnet user. Sengaja disegmentasikan untuk dua kebutuhan performa jaringan, user nantinya akan bebas menentukan perangkat komputansi mana saja yang akan layak untuk menempati masing-masing port tersebut. Bukan hanya itu saja, user juga tak perlu lagi menempatkan banyak router untuk mendukung aktivitas jaringan kabel dari sekian banyak desktop yang user miliki.

Sekedar informasi - user bisa memanfaatkan port Fast Ethernet untuk kebutuhan desktop dengan kinerja online standart, sedangkan untuk kebutuhan aktivitas streaming atau game online tentunya port Gigabyte Ethernet paling pas untuk itu. Melengkapi keefisienannya itu, RB2011 yang bahkan telah dibekali dengan fasilitas PoE ini juga tak akan lagi membutuhkan power-adapter sebagai media sumber energinya. Namun jika user belum ingin mengaktifkan PoE tersebut, Mikrotik masih membekali paket kemasan dari RB2011 ini power-adapter opsional tentunya. Satu lagi port yang juga disediakan oleh Mikrotik dalam kemasan RB2011 ini adalah SFP (Small Form-Factor Pluggable), fungsi port ini juga sebagai port pengganti jika user tak menginginkan penggunaan PoE. Well, benar-benar pilihan fungsi yang cukup banyak.

Hadir dengan kekuatan koneksivitas kabel yang tinggi, performa wireless dari RB2011 juga tak kalah apik dengan menerapkan performa 802.11 b/g/n. Sementara untuk sistem software dari RB2011, Mikrotik telah membekalinya dengan sistem operasi terbaru mereka yang memang telah disegmenatsikan untuk kebutuhan AP, yaitu RouterOS 5.