Harga UMI IRON PRO RAM 3GB ROM 16GB Terbaru April 2024 dan Spesifikasi

SEKURITAS PERANGKAT PRO TAK DISERTAI SISTEM SOFTWARE-NYA

Sekuritas memang saat ini menjadi bagian penting dari sebuah smartphone, apalagi sejak fitur fingerprint kini ibarat fenomena menjamur di kalangan pasar smartphone. Alhasil jangan Smartphone berkelas, bahkan smartphone kelas low-end saja kini mampu mengadaptasikannya. UMI bisa jadi salah satunya, vendor China yang baru saja mampu menelurkan ponsel LTE berbudget murah yang kini siap ambil bagian menjadi salah peserta ajang smartphone teraman di 2015.

LTPS - Panel Baru yang Effisiensif

Apa yang paling penulis ingat dari smartphone besutan UMI ini, tak lain dan tak bukan adalah chassis metalnya perpaduan magnesium-alluminium alloy yang selama ini tak hanya dikenal kokoh namun juga cukup ringan untuk penempatan saku. Chassis yang sama dan kembali digunakan UMI untuk membalut panel layar UMI Iron Pro yang kini datang dengan memboyong teknologi panel terbaru LTPS 5,5 inch beresolusi FHD, yang diklaim memiliki daya kerja jauh lebih effisien dibandingkan LED.

Octa-Core Mediatek Jembatan Baru Kelas Mid-Range

Berbekal pada kemampuan octa-core Mediatek MT6753 berkekuatan 1,3 GHz dan RAM 3 GB, Iron Pro memang bisa diprediksi akan muncul dalam budget seberapa, terutama jika dukungan kamera yang dimilikinya juga masih terbatas pada dukungan sensor kamera 13 MP milik Sony IMX dan 8 MP milik OmniVision yang selama ini selalu menjadi ciri khas smartphone China. Maka penulis pun bisa memaklumi jika nantinya Iron Pro ini akan lebih cocok disegmentasikan untuk kebutuhan user kelas menengah kebawah, yang mana kini para user tersebut nantinya juga akan dimanjakan dengan sistem sekuritas perangkat yang akan sanggup menjaga semua privasi datanya.

Eye Print - Sekuritas Baru yang Layak Jadi Fenomena

Smartphone bermodalkan fingerprint memang bukanlah barang langka saat ini, namun apabila sang vendor berhasil mengawinkannya dengan sensor eye-print ini baru bisa dibilang luar biasa dan hanya Iron Pro yang sanggup melakukannya. Hanya saja, menurut penulis ada baiknya jika sistem pengamanan memang tak hanya terjadi di sisi perangkat semata, namun juga software dan aplikasi online yang terdapat didalamnya. Sebab sesungguhnya data penting bukan hanya sekedar kontak, galeri, ataupun text-chat, namun juga data perbankan user yang rata-rata tersimpan online bukan offline.